Menlu Ri dan Menlu dan Perdagangan Hongaria tanndatangani LoI
Jakarta.Internationalmedia.id.-Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Luar Negeri dan
Perdagangan Hongaria, Y.M. Peter Szijjarto, melakukan penandatangan Letter of
Intent Pembentukan Indonesia – Hungary Investment Fund (IHIF).
Penandatanganan dilakukan di di sela-sela pertemuan
kedua Menlu gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta hari ini (16/2).
Pada kesempatan ini juga telah ditandatangani nota kesepahaman tentang
peningkatan kapasitas diplomat, yang merupakan pembaruan nota kesepahaman tahun
2013.
“Tujuan Indonesia – Hungary Investment Fund adalah
memastikan adanya sumber pendanaan proyek strategis nasional di bidang
infrastruktur digital, pengolahan air bersih, dan infrastruktur publik
lainnya" sebut Menlu RI.
Salah satu proyek strategis tersebut adalah
pembangunan fasilitas transaksi tol non-tunai nirsentuh (e-toll) berbasis Multi
Lane Free Flow – MLFF oleh perusahaan Hongaria yang rencananya terlaksana tahun
ini.
Kesepakatan penting lainnya dari pertemuan ini
adalah dukungan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria untuk mendirikan
pusat distribusi produk Indonesia di Hongaria.
Pusat distribusi tidak hanya untuk melayani rantai
suplai di kawasan Eropa Tengah, tetapi juga mendorong peningkatan perdagangan
bilateral Indonesia dan Hongaria dan juga dengan tujuh negara lain di
sekitarnya.
Isu-isu bilateral lainnya yang dibahas Kedua Menteri
adalah upaya memperkuat ekosistem ekonomi digital di Indonesia melalui kerja
sama di bidang cyber security, inkubasi start-up, Fintech, dan teknologi medis.
Menlu RI juga menyinggung perihal diskriminasi
minyak sawit oleh Uni Eropa dan meminta dukungan Hongaria terhadap ASEAN JWG on
Vegetable Oil yang sedang dibahas dengan Uni Eropa.
Untuk isu regional, Menlu RI juga mengapresiasi
sikap Uni Eropa yang senantiasa berkoordinasi dengan ASEAN untuk situasi di
Myanmar. Secara tegas disampaikan pula kembali posisi dan dukungan Indonesia
kepada Palestina.
Hongaria merupakan mitra penting Indonesia di Eropa
Tengah. Sejak pembukaan hubungan diplomatik tahun 1955, kerjasama kedua negara
terus meningkat termasuk pada forum multilateral.
Selama 5 tahun terakhir, perdagangan bilateral kedua
negara terus meningkat. Pada saat muncul pandemi di tahun 2020, perdagangan
kedua negara bahkan meningkat sebesar 13,35 persen. Ekspor utama Indonesia ke
Hongaria adalah komponen elektronik dan karet alam.
Di samping bertemu Menlu RI, Menludag Hongaria juga
mengadakan pertemuan dengan sejumlah Menteri lain, seperti Menteri Bappenas,
Menteri Perdagangan, dan Menteri BUMN dan Menteri Parekraf.(marpa)
Sumber: Kemlu RI