Notification

×

Iklan

Iklan

Wagub Jabar: Orang Sunda itu "Someah" dan Memiliki Karakter Hebat

Kamis, 21 Januari 2021 | 07:14 WIB Last Updated 2021-01-21T00:14:50Z

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum

Bandung.Internationalmedia.id.-Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan, suku Sunda adalah salah satu etnis yang cukup besar di Indonesia yang sebagian besarnya berada di Jawa Barat.

 

Sebuah survei mengatakan, menurut Uu, ada tiga karakter orang Sunda: Orang Sunda terkenal ramah; orang Sunda menerima siapa pun yang datang ke tanah Sunda; dan orang Sunda terkenal akan sifat gotong royongnya.

 

Dalam Webinar Pra Kongres Sunda yang bertema “Pandangan dan Masukan Kebijakan Pakar terhadap Situasi Pandemi dan Ekonomi Indonesia Tahun 2021”, Uu lebih jauh menjelaskan, orang Sunda itu terkenal ramah dan “someah”, dari budi bahasanya, perangainya, maupun perilakunya.

 

Kemudian, orang Sunda itu menerima siapa pun yang datang ke tanah Sunda. Tidak ada batas perbedaan agama, suku, maupun warna kulit. “Bapak Presiden, dalam salah satu acara, pernah mengatakan, kalau ingin melihat miniatur suku-suku yang ada Indonesia, lihatlah Jawa Barat. Sebab, di Jawa Barat semua suku hampir ada. Berarti ada sinkronisasi antar hasil survei di atas dengan apa yang disampaikan bapak Presiden.

 

Orang Sunda terkenal akan sifat gotong royongnya. Sifat ta’awunnya tinggi. Suka saling membantu. Silih asih, silih asah, silih asuh.

 

Acara ini dipandu oleh Andri P. Kartasasmita itu, selain dihadiri oleh Wakil Gubernu Jabar, juga menampilkan sejumlah pakar, di antaranya Prof. Dr. Juhaeri, Muchtar, Ph.D. dari University of North Carolina; Prof. Dr. Yaya Rukayadi,  profesor tamu Universitas Putra Malaysia; Prof. Dr. Asep Saefudin,  Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, dan lain-lain. Berlangsung, Rabu(19/01/2021) di Bandung.


Masih menurut Uu, pendapatnya itu dibuktikan secara politik. Banyak politikus yang nyalon jadi anggota DPRD, DPRD provinsi, maupun di DPR pusat, sekalipun bukan orang Sunda, ternyata mereka banyak terpilih. Tetapi, ada orang Sunda yang nyalon, tapi tidak terpilih. Karena orang Sunda tidak fanatik suku. Begitu pula di pilkada.

 

“Ini membuktikan bahwa orang Sunda memiliki karakter yang hebat. Memiliki jiwa negarawan. Memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme, dan kebangsaan sehingga tidak pandang bulu, siapa pun yang mau berkiprah--asal mereka dianggap baik--bagi orang Sunda tidak menjadi masalah,” kata Uu.

 

Namun, kata Uu, orang Sunda menurutnya, maaf, kurang berani dalam bersikap--dan kurang berani membuat sebuah langkah.

 

Ini bisa dibuktikan bahwa penduduk Jawa Barat yakni 50 juta, tetapi daerah otonomnya cuma punya 27.  Sementara provinsi lain penduduknya kurang dari 50 juta, tapi daerah otonomnya lebih banyak.(Ter)

×
Berita Terbaru Update