Notification

×

Iklan

Iklan

Promosikan Wonderful Indonesia, KJRI San Francisco Ikuti Pameran Pariwisata Virtual Pertama di Amerika

Selasa, 22 Desember 2020 | 17:07 WIB Last Updated 2020-12-22T10:07:24Z


Jakarta.Internationalmedia.id.-
Branding Wonderful Indonesia terus dilakukan di tengah pandemi COVID-19 agar Indonesia tetap menjadi pilihan utama bagi wisatawan mancanegara.

 

Lebih dari 500 pengunjung daring telah singgah di virtual booth Indonesia pada acara pameran pariwisata virtual pertama di Amerika Serikat (AS), Virtual Travel and Adventure Show pada tanggal 16 Desember 2020.

 

Pada kegiatan tersebut, Indonesia mendukung partisipasi 6 perusahaan agen perjalanan Indonesia yakni  Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA), KOPISETARA, Quest Adventure Corp, Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI), Jomblang Cave, TRVEEE Indonesia dan 2 agen perjalanan dari San Francisco yakni Indonesia Promo Classic Destination (IPCD) dan Sayang Holidays ikut sebagai peserta pameran.

 

Indonesia juga berkesempatan untuk presentasi pada webinar interaktif di sesi Familiarization Travel Adventure Show (FAM-TAS) Training Session dan webinar rekaman pada sesi Destination Theater.

 

Untuk kedua sesi ini, KJRI San Francisco mengundang CEO TRVEE Indonesia, Abdul Razak, untuk memberikan paparan mengenai keunggulan wisata Indonesia dari aspek budaya, alam, maupun aktivitas, serta pengalaman dan tawaran untuk mengeksplorasi berbagai destinasi wisata terbaik di Indonesia.

 

Di samping itu, KJRI San Francisco juga menyelenggarakan 2 (dua) webinar interaktif dengan tema “Indonesia: Abundant Choice of Adventure" dan “Indonesia Reopening". Webinar tersebut ditujukan bagi para agen perjalanan dan menjelaskan dan mempromosikan berbagai destinasi wisata Indonesia, seperti Bali-Lombok-Labuan Bajo, wisata selam di Bunaken, Wakatobi, dan Raja Ampat, Bromo dan Ijen, Danau Toba, Tanjung Puting, Gua Jomblang di Jawa Tengah, Belitung, dan Derawan.

 

Konsul Jenderal RI di San Francisco, Simon D.I Soekarno menyampaikan bahwa Pemerintah RI sedang mempersiapkan tempat-tempat destinasi wisata dan sumber daya manusia untuk memulihkan kembali sektor pariwisata Indonesia.

 

Kami mencatat bahwa tren bepergian masyarakat lokal AS saat ini mengalami perubahan perilaku dan sedang beradaptasi dengan kondisi pandemik. Sebagian besar masyarakat AS memerlukan waktu setidaknya 1 (satu) tahun untuk merencanakan perjalanan liburan.

 

Sedangkan beberapa masyarakat siap melakukan perjalanan tetapi masih ragu atas protokol kesehatan negara yang akan dikunjunginya. Target kami melalui partisipasi Indonesia di sini adalah agar masyarakat AS memilih Indonesia sebagai tujuan utama untuk berwisata setelah situasi kembali aman, kata Konsul Jenderal Simon.

 

Keikutsertaan KJRI San Francisco pada pameran Virtual Travel and Adventure Show 2020 ini menjadi salah satu upaya membantu pemulihan ekonomi serta memanfaatkan “golden opportunity" gerak cepat promosi pariwisata Indonesia bagi turis mancanegara di AS yang telah memulai perencanaan untuk bepergian tahun depan,ketika pandemi COVID-19 telah berlalu.(lysmar)

 

​(Sumber: KJRI San Fransisco)

×
Berita Terbaru Update