Notification

×

Iklan

Iklan

Jabar Terima Produk Inovasi untuk Penanganan COVID-19 dari Kemenristek

Selasa, 08 Desember 2020 | 17:40 WIB Last Updated 2020-12-08T10:40:46Z


Gubernur Jabar menerima Produk Inovasi dari Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro 

Bandung.Internationalmedia.id.
-Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima sejumlah produk inovasi penanganan COVID-19 dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

 

Produk inovasi yang dihasilkan Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 ini diserahkan langsung oleh Menristek/ Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara yang berlangsung di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/12/2020).

 

Adapun produk inovasi yang diserahkan yakni: (1) 3 unit Autonomous UVC Mobile Robot untuk sterilisasi dan disinfeksi ruang isolasi medis, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jabar, RS Hasan Sadikin, dan RS Pindad; (2) 3.000 unit Uji CePAD COVID-19 Antigen Test (untuk RS Hasan Sadikin, RS Pendidikan Unpad); (3) 3 unit Ventilator X-VENT XMV 20 frontliner (untuk RS Hasan Sadikin, RSUD Cimahi, RS Al Ihsan Bandung).

 

(4), 5 unit Purifier/ Respirator PAPR LCC-Respira V.01 (untuk RS Melinda Bandung); (5) 1 unit Ventilator Transport Covent-20 UI (untuk RSUD Sayang Cianjur); (6) 1 unit teknologi pembersih udara ATTACT (untuk uang kantor Gubernur Jabar); (7) 1 unit Ventilator Indonesia (Vent-I) (untuk RS Hasan Sadikin Bandung); (8) 1 unit Mobile Lab BSL-2 (Pemda Kota Bogor); dan (9) 2 unit Ventilator Robotflow HFNC (untuk RS Hasan Sadikin Bandung).

 

Gubernur mengapresiasi penyerahan alat untuk penanganan COVID-19 ini, salah satunya pun diproduksi oleh Universitas Padjadjaran. Ia menilai, peralatan untuk penanganan COVID-19 tidak harus mengandalkan produk dari luar negeri karena inovasi dalam negeri memiliki kualitas yang sama dengan biaya lebih murah.

 

"Karena itu saya apresiasi produk yang diserahkan (oleh Kemenristek) ini yang juga datang mayoritas dari inovator asal Jawa Barat," ujar Gubernur.

 

Ia pun menginstruksikan agar produk yang diserahkan tersebut langsung digunakan oleh instansi yang menerima untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Jabar.


Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan, produk inovasi dari Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 ini digunakan untuk penanganan COVID-19 yang sifatnya langsung seperti ventilator maupun tidak langsung seperti suplemen.

 

"Tapi ada juga produk untuk deteksi seperti rapid antigen dan juga alat-alat yang lebih bersifat untuk memastikan ruangan yang kita tempati yang kita lewati itu bersih dari virus atau sesuatu yang berbahaya," tutur Bambang Brodjonegoro.(Ter)

×
Berita Terbaru Update