Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Jabar: Menko Polhukam juga harus ikut Bertanggungjawab

Rabu, 16 Desember 2020 | 12:50 WIB Last Updated 2020-12-16T05:50:28Z

Ridwan Kamil ketika memberikan keterangan kepada Wartawan di Mapolda Jabar


Bandung.Internationalmedia.id.-
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, Menko Polhukam, Moch Mahfud MD harus ikut bertanggungjawab terkait kejadian kerumunan massa kepulungan pentolan FPI, Habib Riziek Shihab(HRS), 10 November 2020 lalu.

 

Dalam keterangan Persnya, Ridwan Kamil menyatakan bahwa dia beropini secara pribadi.

 

“Kekisruhan saya nilai berlarut, awalnya ini dari Pak Mahfud (Menko Polhukam). Menjadi tafsir berbeda di masyarakat. Bahwa saat Habib Rizieq pulang diijinkan untuk dijemput selama tertib dan damai. Sehingga ada diskresi dari Pak Mahfud ke PSBB di Jakarta dan Jabar,” katanya, dalam Konpers usai pemeriksaan, Rabu (16/12/2020).

 

Ridwan Kamil juga menambahkan, bahwa adil itu menempatkan sesuatu pada tempatnya.

 

“Saya kira beliau (Mahfud MD-red) harus bertanggungjawab. Dan semua punya peran yang harus diklarifikasi,” jelasnya.

 

Ridwan Kamil mempertanyakan, kenapa peristiwa di Bandara Soekarno Hatta, tidak diperiksa. Padahal massa yang menjemput HRS ke Bandara Soetta, malah lebih banyak.

 

“Sekarang di sana ada Bupati saat HRS pulang yang juga banyak massanya, harusnya mengalami perlakuan hukum yang sama, ” jelasnya.

 

Jadi kaitan dengan pemeriksaan hari ini, itu juga jadi pertanyaan bagi Ridwan Kamil, apalagi Indonesia ini negara hukum.

 

“Itu pernyataan saya , ada jabatan hilang, lalu ada peristiwa yang berlanjut,” jelasnya.

 

Ridwan Kamil menyampaikan, kalau bicara proporsi hukum atau bicara UU, DKI Jakarta dan Jawa Barat itu berbeda.

 

“Di Jakarta, Walikota diangkat oleh Gubernur, di Jabar dipilih rakyat. Berbeda sistem UU-nya,” jelasnya.

 

Jadi dalam kerumunan di Megamendung ini, dengan sistem pemerintahan daerah ini, acara lokal tanggung jawab pemerintah lokal, yakni ke Bupati Bogor.

 

“Jika terjadi dua kondisi, baru provinsi masuk. Provinsi turun membantu, jika acara itu di perbatasan Cianjur. Baru provinsi turun,” katanya(Lys)

×
Berita Terbaru Update