Notification

×

Iklan

Iklan

KJRI Cape Town Fasilitasi Pemulangan Kru Pelaut Indonesia yang Selamat pada Insiden Kapal Tenggelam Geo Searcher

Selasa, 10 November 2020 | 08:10 WIB Last Updated 2020-11-10T01:10:29Z


Jakarta.Internationalmedia.id.-
KJRI Cape Town telah melepas kepulangan seorang kru pelaut Indonesia bernama Syahrul Fajar yang selamat pada insiden tenggelamnya kapal berbendera Belize Geo Searcher di Perairan Atlantik (05/11/2020).

 

Penyelamatan total 62 kru pelaut asing kapal tersebut oleh SA Agulhas II disebut oleh South African Maritime Safety Authority (SAMSA) sebagai aksi penyelamatan terbesar di Afrika Selatan dalam satu dekade terakhir.

 

Menurut Syahrul yang merupakan mandor kapal naas Geo Searcher tersebut, insiden terjadi pada tanggal 15 Oktober 2020 sore saat kapal sedang beroperasi di perairan Gough Island, samudera Atlantik yang berjarak 2500 kilometer dari Cape Town, Afrika Selatan. Kapal terbawa arus dan menabrak batu-batuan karang sebelum akhirnya tenggelam. Syahrul adalah dua orang terakhir yang meninggalkan kapal bersama kapten.

 

Melalui koordinasi dengan SAMSA, SA Agulhas II kemudian menuju tempat insiden dan mengangkut semua pelaut untuk dibawa ke Cape Town. KJRI Cape Town telah mendampingi pelaut dimaksud sejak ketika yang bersangkutan tiba di Cape Town pada tanggal 26 November 2020 malam.

 

Atas kerja sama yang baik antara KJRI Cape Town dengan pihak asuransi P&I Club dan kantor imigrasi Pelabuhan Cape Town, Syahrul memperoleh izin transit di fasilitas akomodasi yang telah ditunjuk selama menunggu waktu pemulangan.

 

Di samping pendampingan, KJRI Cape Town juga telah memberikan fasilitas kekonsuleran lainnya. Pembaharuan paspor yang bersangkutan telah diterbitkan. Paspor dan buku pelaut Syahrul telah hilang dalam insiden kapal tenggelam tersebut. Selain itu, sebelum pemulangan, KJRI Cape Town telah menerbitkan surat keterangan jalan dan menyampaikan penjelasan detail terkait alur repatriasi hingga ke daerah asal.

 

Syahrul dipulangkan dari Cape Town dengan Qatar Airways QR1370. Yang bersangkutan dijadwalkan tiba di Indonesia dengan pesawat QR0958 pada tanggal 7 November 2020, pukul 07:25 WIB.

 

Tidak pernah terdeteksi kasus COVID-19 di atas kapal Geo Searcher. Pada tanggal 25 Agustus 2020, kapal berlayar untuk memulai operasi di perairan Atlantik. Sebelum dipulangkan, uji swab/PCR Syahrul menunjukkan hasil negatif (tidak terdeteksi)

 

​(Sumber: KJRI Cape Town) ​​

×
Berita Terbaru Update