Notification

×

Iklan

Iklan

KBRI Cairo pantau jalur Wisman Indonesia - Palestina – Mesir pada masa New Normal

Selasa, 20 Oktober 2020 | 17:59 WIB Last Updated 2020-10-20T10:59:27Z


Jakarta.Internationalmedia.id.-
Tim KBRI Cairo yang dipimpin oleh KUAI dan didampingi Korfung serta Sekretaris Pertama Fungsi Protokol dan Konsuler melakukan serangkaian pertemuan dan kunjungan ke Kota Taba, Provinsi Sinai Selatan, Minggu, 18 Oktober 2020.

 

Kunjungan  untuk melakukan koordinasi dan disseminasi informasi mengenai mulai nya New Normal dalam pelayanan kekonsuleran bagi pemohon visa ke Indonesia dan konsultasi jelang datangnya wisman asal Indonesia yang sebagian datang dari Yerussalem, Palestina  ke Mesir melalui jalur Taba.

 

Tim melakukan kunjungan dan rangkaian pertemuan mulai dari pertemuan dengan Walikota Taba dan jajaran di kantor Walikota, pertemuan dengan beberapa marketing officer, koordinasi dengan instansi kepolisian, imigrasi, rumah sakit di Taba serta peninjauan ke beberapa lokasi tujuan wisata didampingi langsung ke lapangan oleh Walikota Taba.

 

Lokasi wisata Taba antara lain benteng Salahuddin di tengah teluk perbatasan, suasana perkampungan arab badui, pemandian fir'aun, serta wisata ke gua dan relief lembah di gunung sekitar Taba, lokasi penyelaman, pelabuhan Taba ke Aqaba, Yordania dan lainnya.

 

Kondisi perbatasan Taba semenjak Covid-19 masih proses buka dan tutup sesuai kondisi dan kebijakan serta kesepakatan Mesir-Israel dengan memperhatikan kesiapan kedua pihak melaksanakan protokol Covid-19.

 

Diperkirakan jumlah wisman yang masuk ke Mesir melalui jalur Taba dalam setahun mencapai lebih dari satu juta orang, sedangkan wisman asal Indonesia diperkirakan mencapai 10.000 orang pertahun. 

 

Dalam kaitan tersebut KBRI menyampaikan ungkapan terimakasih atas bantuan dan kerjasama pemerintah Kota Taba kepada para WNI yang berwisata baik dalam segi keamanan, kesehatan, dan informasi yang diperlukan.

 

Sebagaimana diketahui bahwa pada awal musim pandemic Covid-19 yaitu pada bulan Juli 2020 terdapat 1000 orang wisatatan Indonesia yang sempat tertahan selama 24 jam di perbatasan Taba karena semua pintu keluar di tutup otoritas setempat untuk mencegah penyebaran wabah.

 

Misi Tim KBRI selain untuk dapat bertukar jejaring kontak dengan beberapa instansi dan pihak terkait di Taba juga sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Mesir dan warga asing yang menetap di Mesir mengenai peraturan pengajuan visa ke KBRI dalam masa New Normal sebagaimana edaran Permenkumham No. 26 Tahun 2020.

 

Tim juga menyampaikan kepada para travel agent dan marketing officer bahwa bahwa pengajuan visa sudah mulai menggunakan pola visa elektronik. Dalam kaitan tersebut sosialisasi dilakukan dalam bentuk penyampaian edaran brosur dan lembar informasi serta penyebaran nomor  hotline KBRI khusus keimigrasian yaitu nomor +20- 01015185795.

 

Suasana Taba selama masa wabah pandemic Covid-19 terlihat sangat sepi dari pengunjung asing, begitupula pengunjung domestik juga mengalami penurunan tajam.

 

Beberapa hotel besar yang berada di lokasi sekitar kawasan perbatasan termasuk hotel bersejarah Taba Hotel and Nelson Village yang sempat diperebutkan Mesir-Israel pada tahun 60an juga masih tutup. Restoran dan kafe serta pasar souvenir hanya tersisa sekitar 20 persen yang beroperasi, sehingga berdampak kepada pemasukan Mesir khususnya di Taba dari wisatawan yang umumnya datang dari Israel yang mencapai lebih dari 500.000 orang dalam setahun.

 

Dari berbagai pertemuan Tim KBRI dengan pihak pemerintah daerah Taba mapun kalangan pengusaha di sektor wisata menyadari bahwa kondisi sepinya pengujung dari wisman tentu dirasakan dampaknya oleh pengusaha industri wisata di Mesir maupun di Indonesia seperti halnya di Kota Bali, namun demikian semua unsur tetap optimis memulai babak baru New Normal dengan melakukan aktivitas di berbagai bidang dengan tetap memperhatikan unsur perlindungan diri dari penyebaran Virus Covid-19.

 

Pada akhir tour dan kunjungan, Walikota dan jajaran Pemda Taba menyampaikan kembali komitmennya untuk memberikan perlindungan dan pelayanan yang maksimal bagi para wisatawan WNI yang berada di Taba dan selalu siap untuk berkoordinasi dengan KBRI Cairo.(marpa)

×
Berita Terbaru Update