Pemain RB Leipzig berselebrasi. (foto: twitter.com/@RBLeipzig_EN) |
Jakarta.Internationalmedia.id.-RB Leipzig mencapai babak semifinal Liga Champions setelah memukul Atletico Madrid dengan skor 2-1 dalam laga perempat final yang dimainkan tanpa penonton di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Unggul lebih dulu lewat sundulan Dani Olmo, Leipzig
hampir dipaksa menjalani babak waktu tambahan ketika Joao Felix menyamakan
kedudukan untuk Atletico dari titik putih, tetapi kemenangan dikunci berkat gol
gelandang pengganti Tyler Adams dua menit jelang bubaran normal, demikian
catatan laman resmi UEFA.
Leipzig telah dinantikan oleh PSG di semifinal, yang
akan berlaga pada Selasa (18/8) pekan depan.
Pasukan Julian Nagelsmann memulai laga dengan baik.
Bek tengah Marcel Halsentenberg membuang peluang bagus saat sepakan volinya
melambung di atas mistar gawang Atletico.
Atletico balas mengancam, namun dua peluang mereka
dari sundulan Stefan Safic dan tembakan Yannick Carrasco masih dapat
diantisipasi kiper Peter Gulacsi.
Duel ketat di antara kedua tim sempat dihentikan
sementara pada menit ke-34 saat kepala Safic dan Halstenberg terluka akibat
duel udara. Beruntung setelah mendapat perawatan, kedua pemain itu dapat
melanjutkan permainan.
Leipzig yang unggul penguasaan bola pada babak
pertama memiliki peluang terakhir menjelang turun minum. Kali ini sundulan
Dayot Upamecano dari bola tendangan bebas masih mengarah lurus ke kiper Oblak.
Kerja keras Leizpig untuk membongkar pertahanan
Atletico akhirnya terbayar pada fase awal babak kedua, saat umpan kiriman
Marcel Sabitzer diteruskan sundulan Daniel Olmo ke sudut gawang Oblak.
Pelatih Atletico Diego Simeone kemudian berupaya
mempertajam serangannya dengan memasukkan Joao Felix. Masuknya pemain muda
Portugal itu sedikit demi sedikit memperbaiki alur permainan Atletico.
Bek kiri Atletico Renan Lodi sempat berharap
mendapat hadiah penalti saat ia terjatuh dengan sendirinya di kotak penalti
Leipzig. Alih-alih mendapat penalti, ia justru diganjar kartu kuning oleh wasit
Szymon Marciniak.
Namun Atletico benar-benar mendapat hadiah penalti
saat Lukas Klostermann menjegal Joao Felix di kotak terlarang. Joao Felix
sendiri yang menjadi algojo, dan bola sepakannya gagal ditahan kiper Gulacsi
meski arahnya gerakan sang kiper sudah tepat.
Leipzig kemudian memasukkan Tyler Adams untuk
menambal kekuatan lini tengah mereka. Ia berupaya segera memperlihatkan
potensinya saat melepaskan sepakan spekulasi yang masih melambung di atas
gawang Oblak.
Menjelang akhir waktu normal, Adams berhasil menebus
kegagalan sebelumnya. Mendapat operan dari Angelino di sisi kanan, Adams
kemudian mengendalikan bola sejenak sebelum melepaskan tembakan yang
terdefleksi Savic dan masuk ke gawang Atletico.
Injury time yang awalnya diberikan hanya lima menit
oleh Marciniak molor jadi delapan menit karena beberapa insiden, tetapi waktu
itu tak bisa dimanfaatkan oleh Atletico yang harus rela pulang lebih awal dari
Portugal, sedangkan Leipzig mencetak sejarah baru mencapai semifinal Liga
Champions di usia yang baru satu dekade lebih saja.
Susunan
pemain:
RB Leipzig (4-3-3): Peter Gulacsi, Marcel
Halstenberg, Dayot Upamecano, Lukas Klostermann, Angelino, Marcel Sabitzer
(Nordi Mukiele 90'), Kevin Kampl, Konrad Laimer (Tyler Adams 72'), Cristopher
Nkunku (Amadou Haidara 83'), Yussuf Poulsen, Daniel Olmo (Patrick Schick 83')
Pelatih:
Julian Nagelsmann
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak, Kieran Trippier,
Jose Gimenez, Stefan Savic, Renan Lodi, Yannick Carrasco, Hector Herrera (Joao
Felix58'), Saul Niguez, Koke (Felipe 90'), Marcos Llorente, Diego Costa (Alvaro
Morata 72')
Pelatih:
Diego Simeone(*)