Notification

×

Iklan

Iklan

Jubir Covid-19 : 'Thermal Gun' Tidak Merusak Otak

Senin, 20 Juli 2020 | 21:34 WIB Last Updated 2020-07-20T14:44:03Z
Ilustrasi
Jakarta.Internationalmedia.id.-Belakangan ini masyarakat dibuat resah karena tersebar berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menyebut "thermal gun" atau pistol pengukur suhu dianggap dapat merusak kesehatan otak.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto buka suara. Ia menegaskan, 'thermal gun' tidak merusak otak.

Secara ilmiah para ahli mengatakan bahwa statemen ini tidak benar, kata Yurianto.
Ia menyatakan hal itu dalam konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Senin, 20 Juli 2020.

Dikatakan, pistol pengukur suhu tubuh itu hanya mengukur dengan pancaran radiasi sinar inframerah. Setiap saat pasti akan dipantulkan oleh semua benda yang ada di lingkungan sekitar.

Pistol pengukur suhu itu tidak menggunakan sinar laser, tidak juga menggunakan sinar radioaktif semacam X-ray.

Selain itu, berbagai referensi juga mengatakan pernyataan bahwa pengukur suhu itu merusak otak adalah salah, sangat keliru.

Dan (kabar keliru) ini akan membahayakan semua orang dan justru kontraproduktif untuk mencegah agar penularan tidak terjadi.

Oleh karena itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti informasi dengan cara yang benar dan dari sumber yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Mari kita sama-sama sikapi dengan cara yang baik. Kesulitan ini tidak usah ditambah dengan berita-berita yang menyesatkan karena akan membuat masyarakat semakin panik,katanya mengakhiri.(*)


×
Berita Terbaru Update