![]() |
| PSMTI bersama Panti Lansia dan Panti Asuhan Anak |
Jakarta.Internationalmedia.id-Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), menyelenggarakan Doa Malam Natal 2025 bersama Rumah Misi Pelayanan Tanpa Batas, Rumah Religius Yayasan Atma Brata, serta Panti Asuhan Hati Bangsa.
Berbeda dari perayaan Natal pada tahun-tahun sebelumnya, Natal 2025 menjadi istimewa, karena PSMTI tidak hanya merayakannya bersama pengurus dan anggota, tetapi juga melibatkan berbagai panti asuhan dengan peserta dari beragam usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, berbagi suka cita di Eclipse, PIK Pantjoran, Jakarta Utara, Jumat (19/12/2025) malam.
PSMTI secara khusus mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan diri melalui doa dan rasa syukur, seraya memperkuat semangat kasih, kebersamaan, serta kepedulian lintas usia.
Doa Malam Natal ini juga menjadi ruang refleksi bersama. PSMTI mengajak seluruh hadirin dan masyarakat luas untuk mengirimkan doa bagi saudara-saudara yang terdampak bencana alam di berbagai daerah, agar diberikan kekuatan, keselamatan, serta pengharapan dalam menghadapi masa sulit.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Harian II PSMTI Djoni Toat, Dewan Kehormatan Sudharmono, Duriaty Murni, Sufida, Wakil Ketua Umum Departemen Sosial & Lingkungan Hidup Lusi Oey, serta jajaran pengurus PSMTI Pusat lainnya.
![]() |
| Lusi Oey, Djoni Toat dan Pendeta yang memberikan pencerahan Himah Natal |
Ketua Harian II PSMTI, Djoni Toat, dalam sambutannya menegaskan bahwa perayaan Natal tidak sekadar menjadi agenda seremonial, melainkan sarana untuk memperkuat nilai kemanusiaan dan persaudaraan.
“Natal adalah momentum untuk merefleksikan diri, bersyukur, dan berbagi kasih. Melalui doa bersama ini, PSMTI ingin hadir tidak hanya bagi anggota dan mitra sosial, tetapi juga bagi saudara-saudara kita yang tengah menghadapi cobaan, termasuk masyarakat yang terdampak bencana alam,” ujar Djoni Toat.
Suasana penuh kegembiraan terasa sepanjang acara, yang diisi dengan beragam penampilan menarik dari para peserta, mulai dari bernyanyi, menari, hingga bermain bersama. Sorak sorai dan tawa hangat menggambarkan kebahagiaan yang dirasakan seluruh peserta, khususnya anak-anak dan para lanjut usia dari panti asuhan.
Wakil Ketua Umum Departemen Sosial & Lingkungan Hidup PSMTI, Lusi Oey, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PSMTI dalam menjalankan peran sosial, dan kepedulian di tengah masyarakat.
![]() |
| Berbagi Kasih dan Suka Cita |
“Melalui doa dan kebersamaan di malam Natal ini, PSMTI ingin mengajak masyarakat untuk menumbuhkan empati dan kepedulian. Doa adalah kekuatan, dan berbagi—sekecil apa pun—adalah bentuk nyata kasih kepada sesama,” ungkap Lusi Oey.
Ia juga menekankan bahwa keterlibatan berbagai elemen, termasuk relawan dan mitra sosial, semakin memperkuat misi PSMTI sebagai organisasi yang inklusif dan berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan.
Dewan Kehormatan Departemen Sosial PSMTI, Gunadi Purnama turut menyampaikan bahwa kegiatan Doa Malam Natal dan rangkaian akhir tahun ini diharapkan menjadi ruang perenungan bersama sebelum memasuki tahun yang baru.
“Kegiatan akhir tahun ini kami laksanakan sebagai momentum refleksi dan penguatan nilai spiritual. Melalui doa, kebersamaan, dan berbagi kasih, PSMTI ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menutup tahun dengan rasa syukur, sekaligus menumbuhkan harapan dan kepedulian sosial dalam menyongsong tahun yang akan datang,” ujar Gunadi.(RBS)


