Notification

×

Iklan

Iklan

Perhimpunan INTI dan Marga Huang Jakarta, Gelar Pengobatan Gratis di Pidie Jaya-Aceh

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:53 WIB Last Updated 2025-12-28T15:53:25Z
Ketua Umum INTI Teddy Sugianto didampingi Azmi Abubakar menyerahkan donasi dan dana bantuan untuk dapur umum Meunasah Blang Gampong di Pidie Jaya, Jumat(26/12/2025).dok INTI

Aceh.Internationalmedia.id-Perimpunan INTI (Indonesia Tionghoa), menggelar baksos dengan pengobatan gratis dan bantuan ke dapur umum bagi korban bencana di Pidi Jaya- Aceh.

Baksos dilakukan, langsung setiba di Lokasi setelah sebelumnya tim relawan dari berbagai unsur mahasiswa dan penduduk setempat, 26 Desember 2025 lalu. 

Candra Jap, Sekretaris Jendral Perhimpunan INTI dalam keterangan yang diterima Minggu(28/12/2025), menyampaikan bahwa Baksos kepedulian diwilayah Aceh dilakukan sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan Munas Perhimpunan INTI beberapa waktu lalu. 

Dikatakan, Ketua Umum INTI,Teddy Sugianto memimpin langsung perjalanan dari Bandara Sultan Iskandar Muda menuju kabupaten Pidie Jaya yang menempuh waktu sekitar 2 jam.

Tempat pertama yang dituju di Pidie Jaya adalah Meunasah Kuta Trieng di kecamatan Meureudu sebagai lokasi kegiatan bakti sosial pengobatan massal gratis hasil kerjasama INTI, Perempuan INTI (PINTI) dengan Marga Huang Jakarta.

Ketua PINTI Pusat dr. Metta Agustina (4 kiri)  bersama tim dokter relawan dari Banda Aceh

Ratusan warga korban bencana antusias mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang dipimpin Ketua PINTI Pusat dr. Metta Agustina didampingi Wakil Ketua Lisa Tanjung dan Wakil Sekretaris Lindawaty. Selain itu, mereka juga dibantu oleh 9 dokter relawan dari Banda Aceh. Dan direncanakan akan berlangsung hingga 30/12/2025.
 
Lebih dari itu, Wakil Ketua Umum INTI bidang Sosial Anna Hartawan mengajak anak-anak di sekitar lokasi pengobatan untuk bermain dan bernyanyi bersama sebagai upaya trauma healing pasca bencana.

Sementara Ketua Umum INTI Teddy Sugianto beserta rombongan lain menuju Meunasah Lhok yang juga berada di kecamatan Meureudu. Salah satu desa yang paling terdampak bencana banjir di Kabupaten Pidie Jaya.

Tumpukan tinggi tanah bercampur pasir dan puluhan batang pohon besar masih banyak terlihat di sepanjang jalan. Bahkan derasnya banjir sampai memutus akses jalan dan menciptakan aliran sungai baru yang memisahkan desa.

Dewan Pakar INTI Azmi Abubakar selaku putra daerah Aceh yang menjadi koordinator tanggap bencana INTI di Aceh menyampaikan situasi seperti ini sudah berlangsung hampir 1 bulan sejak terjadi bencana. Warga kesulitan air bersih dan banyak rumah yang terendam lumpur dan tanah pasir sampai 2 meter.(RBS)
×
Berita Terbaru Update