![]() |
| Menko Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau dan berdialog di pasar Bandar Lampung, Sabtu(27/12/2025). |
Bandar Lampung.Internationalmedia.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Budi Santoso mengunjungi Pasar Kalianda dan Pasar Kangkung, Kota Bandar Lampung,Sabtu (27/12/2025).
Kehadiran kedua Menteri ini membuat pemandangan berbeda pada sejumlah pedagang yang dengan suka cita menyambut langsung kehadiran mereka yang turun menyusuri lapak-lapak pasar untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang Tahun Baru 2026.
Bagi para pedagang, kehadiran Menko Zulhas langsung di tengah aktivitas pasar memberi rasa tenang sekaligus bentuk perhatian khusus dari pemerintah. Mereka merasa didengar, terlebih di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam kunjungan ini Menko Zulhas dan Mendag Busan berdialog langsung dengan para pedagang, menanyakan kondisi pasokan, harga, hingga kelancaran distribusi barang.
Dari hasil pemantauan di lapangan, stok bahan pokok terpantau aman dan harga relatif stabil. Cabai berada di kisaran Rp 50.000 per kilogram, ayam Rp 40.000 per kilogram, dan beras sekitar Rp13.000 per kilogram.
Sulis, pedagang sayur di Pasar Kalianda, mengaku senang karena bisa menyampaikan langsung kondisi usahanya kepada pemerintah. Menurutnya, kehadiran menteri ke pasar menjadi perhatian tersendiri bagi pedagang kecil.
“Senang sekali bisa kedatangan Pak Zulkifli Hasan ke Pasar Kalianda. Jarang-jarang bisa ngobrol langsung dengan menteri di lapak. Semoga Pak Zulhas bisa sering-sering ke pasar Kalianda,” ujar Sulis dengan wajah sumringah.
Hal serupa disampaikan Budi, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Kangkung. Ia menilai blusukan para menteri ke pasar menjelang libur panjang Nataru memberi rasa aman bagi pedagang sekaligus pembeli.
“Kalau para menteri turun langsung ke pasar, Insya Allah harga bahan pokok tidak akan melonjak besar. Karena kami tahu pemerintah ikut mengawasi dan peduli dengan kondisi di lapangan,” kata Budi.
Melalui pemantauan rutin dan dialog langsung dengan pedagang, pemerintah berkomitmen menjaga kelancaran distribusi pangan serta stabilitas harga di pasar rakyat.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat, sekaligus memberi ketenangan bagi pedagang dan konsumen dalam menyambut Tahun Baru 2026 dengan aman dan damai. (RBS)
