 |
| Menteri Kebudayaan Fadli Zon (6kiri), Wilianto Tanta (7 kiri), Peng Suyoto, Abraham Rudy dan jajaran pengurus PSMTI lainnya |
Jakarta.Internationalmedia.id-Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta bersama jajaran pengurus bersilaturahmi sekaligus audiensi dengan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, di Kantor Kementerian Kebudayaan RI, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara PSMTI dengan Kementerian Kebudayaan RI serta membahas kolaborasi dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional yang berakar pada keberagaman.
Dalam kesempatan tersebut, PSMTI menyampaikan harapan agar dapat dilibatkan dalam penulisan Buku Sejarah Indonesia, khususnya dalam penjabaran mengenai kontribusi masyarakat Tionghoa terhadap perjalanan sejarah bangsa.
Selain itu, PSMTI juga menyerahkan sejumlah nama tokoh dan pahlawan Indonesia keturunan Tionghoa yang telah memberikan kontribusi besar bagi negeri ini.
“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, masyarakat Tionghoa memiliki warisan budaya dan sejarah panjang yang turut membentuk jati diri Indonesia. Kami berharap PSMTI dapat berkontribusi dalam upaya dokumentasi sejarah dan pelestarian budaya secara inklusif,” ujar Wilianto Tanta.
Selain membahas sejarah, PSMTI juga menyampaikan rencana untuk menggelar Perayaan Imlek Nasional, sebagai wujud penghormatan terhadap keberagaman budaya Indonesia.
Dalam acara tersebut, PSMTI berencana mengajak Kementerian Kebudayaan RI untuk turut memeriahkan dan berkolaborasi agar perayaan Imlek dapat menjadi bagian dari agenda kebudayaan nasional yang mempererat persaudaraan antarumat beragama dan antar-etnis.
 |
| Saat audensi |
Turut hadir mendampingi Ketua Umum PSMTI antara lain Sekretaris Umum Peng Suyoto, Bendahara Umum Husin Widjajakusuma, Ketua Dewan Penyantun Abraham Rudy Hartono, Ketua Dewan Pakar Soehendro Gautama, Ketua Harian II Djoni Toat, serta beberapa Wakil Ketua Umum, di antaranya Prof. Dr. Ariawan Gunadi, (Bidang Pendidikan dan Kesehatan), Serian Wijatno (Hubungan Ormas dan Lintas Agama), dan Hasan Karman (Komunikasi, Informasi, Budaya dan Pariwisata). Turut hadir pula Ketua Umum Perwanti Helga Abraham.
Sementara itu, dari pihak Kementerian Kebudayaan RI hadir Staf Ahli Menteri Bidang Kebudayaan Masitoh Alkatiri dan Direktur Warisan Budaya Kementerian Kebudayaan RI I Made Dharma Sutedja.
Melalui audiensi ini, diharapkan sinergi antara PSMTI dan Kementerian Kebudayaan RI semakin kuat dalam upaya melestarikan, memperkaya, dan merayakan kebudayaan Indonesia yang majemuk, sekaligus mempertegas bahwa sejarah dan budaya bangsa adalah hasil kontribusi dari seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.
Sebagai informasi tambahan, PSMTI baru saja melaksanakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ke XXI dan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke XXVII secara Nasional di Kota Batu, Malang, Jawa Timur pada 23-25 Oktober 2025, lalu.
Dalam Rangkaian Perayaan ini, PSMTI memberikan sejumlah penghargaan, bagi Pendiri, Pengabdi, dan Tokoh Berprestasi, serta Tokoh Berjasa yang telah wafat. (RBS)
