Purwakarta.Internationalmedia.id.- Komunitas Pena dan Lensa (KOPEL) bekerja sama dengan Alasa Sastra dan Disarpus Purwakarta ini, menggelar Diskusi bertajuk "Ekranisasi: Seni Merubah Novel Menjadi Film" di Cafe Veteran, Jl. Veteran 155, Purwakarta. Minggu, (9/11).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Taman Baca Campaka Purwakarta, sebuah komunitas yang aktif mempromosikan minat baca di kalangan anak-anak dan remaja Purwakarta.
Selain itu, hadir pula mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Purwakarta, seperti STIE Mutaqqien, STAI Mutaqqien, STIES Indonesia, serta anggota UKM Kartamulia Media Corp, sebuah unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang media dan komunikasi.
Dalam presentasinya, Kang Yudi Agustia Daryawinata sebagai narasumber utama menjelaskan bahwa ekranisasi bukan sekadar memindahkan cerita dari novel ke film, tetapi merupakan sebuah proses kreatif yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek, mulai dari interpretasi, adaptasi, hingga visualisasi.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan dan peluang dalam ekranisasi, serta pentingnya memahami esensi dari karya sastra yang diadaptasi agar pesan yang ingin disampaikan tetap relevan dan bermakna.
"Ekranisasi adalah seni mengubah kata-kata menjadi gambar, mengubah imajinasi menjadi realitas visual. Namun, tantangannya adalah bagaimana menjaga ruh dari cerita aslinya agar tidak hilang dalam proses adaptasi," ujar Yudi.
Para peserta diskusi pun aktif memberikan tanggapan dan pertanyaan, berbagi pengalaman mereka dalam membaca novel dan menonton film adaptasi. Beberapa peserta menyoroti pentingnya memilih novel yang tepat untuk diadaptasi, serta perlunya melibatkan penulis novel dalam proses produksi film agar visi dan misi dari karya tersebut tetap terjaga.
"Kami sangat senang bisa mengikuti diskusi ini. Kami mendapatkan banyak wawasan baru mengenai ekranisasi, serta termotivasi untuk menghasilkan karya-karya adaptasi yang berkualitas," ujar salah satu peserta dari UKM Kartamulia Media Corp.
Acara ini ditutup dengan pemberian buku gratis kepada para peserta, sebagai bentuk apresiasi dari penyelenggara.
Diharapkan, diskusi "Ekranisasi: Seni Merubah Novel Menjadi Film" ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan minat baca dan apresiasi terhadap film adaptasi di kalangan masyarakat Purwakarta, serta mendorong lahirnya karya-karya adaptasi yang inovatif dan inspiratif di masa depan. (Ir)
