![]() |
Jakarta, Internationalmedia.id.- KAI Commuter menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan keandalan operasional Commuter Line dengan memastikan seluruh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) telah memiliki sertifikasi kompetensi yang berlaku.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, Kamis (20/11) menjelaskan, sertifikasi ASP ini mencakup wilayah operasi vital, yaitu Wilayah Jabodetabek dan Wilayah VI Yogyakarta, yang melayani jutaan pengguna jasa Commuter Line setiap harinya.
“Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama KAI Commuter. Program sertifikasi ASP ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk memastikan setiap perjalanan Commuter Line berlangsung dengan standar keselamatan tertinggi. Untuk ini, KAI Commuter didukung oleh sumber daya manusia atau SDM yang kompeten dan teruji,” ujar Karina.
Ini dibuktikan KAI Commuter dengan mencatat total 535 petugas ASP di wilayah Jabodetabek dan Yogyakarta telah menyelesaikan dan dinyatakan lulus sertifikasi. "Tentunya ini dilakukan untuk memastikan kelayakan dan kecakapan mereka untuk berdinas setiap hari," Karina menggarisbawahi. Di sisi lain, pada tahun 2025 ini, KAI Commuter telah memperpanjang sertifikat untuk petugas ASP sebanyak 285 petugas. Sebagai informasi, perpanjangan sertifikat ASP diwajibkan setiap 4 tahun sekali.
Lebih rinci, petugas ASP KAI Commuter yang telah tersertifikasi saat ini mencakup Masinis sebanyak 464 petugas, Penyelia Dinasan Masinis sebanyak 46 petugas dan Penyelia Instruktur sebanyak 25 petugas. Sertifikasi ASP merupakan pengakuan resmi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan sebagai pihak regulator atas kompetensi yang dimiliki petugas.
“Petugas yang masa berlaku sertifikatnya akan habis atau sudah habis, tidak diperkenankan berdinas sebelum proses perpanjangan selesai,” Karina menegaskan. Maka itu, seluruh petugas ASP, yaitu Masinis dan Penyelia, diwajibkan menjalani asesmen kompetensi secara bertahap dan berkala. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kompetensi mereka selalu mutakhir dan sesuai dengan prosedur operasi standar yang berlaku.
Setiap harinya, Masinis yang akan berdinas juga menjalani asesmen pradinas dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan lainnya. Rangkaian pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kelayakan dan kecakapan secara fisik maupun mental petugas untuk berdinas serta menjamin keselamatan dalam mengoperasikan sarana Commuter Line untuk pelayanan penggunanya.
"Penguatan kualitas SDM operasional melalui sertifikasi, pelatihan, dan pembinaan yang berkelanjutan juga terus dilakukan dan menjadi fondasi penting bagi KAI Commuter. Ini dibutuhkan untuk bisa terus menghadirkan layanan yang andal, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna," ungkap Karina lebih jauh.
Komitmen ini, menurutnya, sejalan dengan semangat KAI Commuter untuk semakin melayani dan memastikan kesiapan operasional, terutama dalam menghadapi periode-periode krusial seperti masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 yang identik dengan lonjakan volume penggunanya.
"Nataru lalu, kami mencatat 16,7 juta pengguna Commuter Line. Jadi, KAI Commuter akan terus mengupayakan berbagai langkah agar dapat semakin optimal melayani masyarakat. Terlebih di tengah kepercayaan publik semakin menguat, kami pun terus memberikan atensi serius agar bisa memberikan yang terbaik, terlebih di masa Nataru," Karina menandaskan.(rel)
