Purwakarta.Internationalmedia.id.- Bupati Purwakarta telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait status siaga darurat bencana geohidrometeorologi sebagai respons terhadap potensi ancaman banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk melindungi masyarakat dan mengurangi risiko dampak bencana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan dalam keterangannya siang ini, menjelaskan bahwa penerbitan SK oleh Bupati tersebut menjadi dasar hukum yang kuat bagi BPBD dan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan melaksanakan langkah-langkah antisipasi secara terkoordinasi.
"Dengan adanya SK dari Bupati, kami semakin memiliki landasan yang kokoh untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan bencana," ujar Heryadi Erlan. "Ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat."
Sejalan dengan penetapan status siaga darurat, BPBD Kabupaten Purwakarta telah melaksanakan serangkaian langkah konkret, antara lain:
- Surat Edaran: Menerbitkan surat edaran melalui Sekretaris Daerah yang ditujukan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Camat untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi bencana.
- Informasi Peringatan Dini: Menyampaikan informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana secara berkala kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.
- Infrastruktur Evakuasi: Memasang dan mensosialisasikan jalur evakuasi, titik kumpul, serta rambu-rambu informasi rawan bencana di daerah-daerah yang rentan.
- Sosialisasi dan Edukasi: Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada aparatur desa, masyarakat, dan aparatur pemerintah daerah mengenai kesiapsiagaan bencana dan tindakan yang harus diambil saat terjadi bencana.
- Kolaborasi Lintas Sektor: Bekerja sama dengan relawan bencana, TNI/Polri, dan lembaga lintas sektor lainnya dalam upaya penanggulangan bencana secara terpadu.
- Pelatihan Mitigasi: Melaksanakan pelatihan mitigasi bencana kepada anggota Desatana (Desa Tangguh Bencana) di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
- Penanganan Darurat: Melaksanakan penanganan darurat bencana secara cepat dan efektif, termasuk kaji cepat dan rekomendasi lokasi kejadian bencana yang dilaporkan.
- Posko Siaga: Menyiapkan Posko siaga bencana yang beroperasi 24 jam, dilengkapi dengan peralatan dan personel yang siap untuk merespons kejadian darurat.
- Nomor Darurat: Menyediakan nomor darurat bencana (0811-9937-117) yang dapat dihubungi masyarakat selama 24 jam untuk melaporkan kejadian bencana atau meminta bantuan.
Bupati Purwakarta mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana geohidrometeorologi.
"Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah serta BPBD," pesan Bupati. (Ir)
