Notification

×

Iklan

Iklan

Perhimpunan INTI dan Nominator Kompetisi Inovasi Industri Menerima Sertifikat Penghargaan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:19 WIB Last Updated 2025-10-24T03:12:39Z
Ketua Umum Perhimpunan INTI, Teddy Sugianto saat menerima penghargaan

Jakarta.Internationalmedia.id - Perhimpunan Indonesia Tionghoa(INTI) selaku penyelenggara ajang Kompetisi Inovasi Industri Negara BRICS 2025, bersama para nominator peserta Kompetisi, menerima Sertifikat/Penghargaan dari Penyelenggara Kompetisi Inovasi Industri Negara BRICS 2025 (BRICS Industrial Innovation Contest 2025).

Penyerahan sertifikat ini dilakukan Jin Diang dan Jin Wei dari Tiongkok, mewakili penyelenggara di Sekretariat Perhimpunan INTI, Mega Glodok Kemayoran, Kamis (23/10/2025).

Turut hadir sejumlah peserta dan Nominator serta Jajaran Pengurus Perhimpunan INTI, diantaranya Sekjen Candra Jap, Dewan Kehormatan Muliawan Jahja, Wakil Sekjen Jeane Laksana yang juga pelaksana acara kompetisi di Indonesia serta Angga Permana selaku perwakilan ketua Penyelenggara Indonesia.

Ketua umum Perhimpunan INTI, Teddy Sugianto dan Din Jiang Perwakilan Penyelenggara Bersama penerima penghargaan

Berlangsungnya Kompetisi yang sukses di Indonesia, dilaksanakan di Gedung Aula Universitas Podomoro Jakarta  pada 15 Agustus 2025 lalu oleh Perhimpunan INTI dan dalam pelaksanaannya terbaik, Panitia Penyelenggara memberikan Penghargaan secara husus kepada Perhimpunan INTI.

Dalam pemberian penghargaan ini, terdapat pula sejumlah Nominator peserta yang meraih Penghargaan Keunggulan  (Excellence Award), Penghargaan Perunggu (Bronze Award), dan Penghargaan Perak (Silver Award). Dimana 8 Peserta kemudian dikirim ke Kompetisi selanjutnya di Xiamen Tiongkok. 

Sebagaimana diketahui, Pusat Inovasi Kemitraan Revolusi Industri Baru Negara-Negara BRICS dan Pusat Kerja Sama Ekonomi dan Teknologi Internasional, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok menyelengarakan kompetisi ini untuk menggali lebih dalam pertumbuhan ekonomi negara negara yang tergabung dalam BRICS.

Hal ini juga dilakukan dengan pengutamaan dalam inovasi dan kolaborasi serta menjalin hubungan antar negara dalam penguatan ekonomi seiring persaingan global yang ada pada saat ini.

Kompetisi mengusung tema “Melepaskan Potensi Kerja Sama BRICS, Mewujudkan Industrialisasi Inklusif dan Berkelanjutan”. Dan  fokusnya pada jalur inovasi frontier seperti kecerdasan buatan (AI), ekonomi rendah ketinggian, dan industri hijau.

Jajaran pengurus perhimpunan INTI dan para nominator, serta penerima penghargaan

Tujuannya adalah menggali serta mengembangkan kekuatan inovasi unggul di Indonesia, sekaligus memperdalam kerja sama industri dan pertukaran teknologi dengan negara-negara BRICS.

Kompetisi ini menarik hampir 40 tim proyek dari universitas terkemuka, lembaga penelitian, dan perusahaan inovatif di seluruh Indonesia. Setelah melalui evaluasi ketat selama seminggu, dewan juri yang beranggotakan 10 pakar menilai proyek berdasarkan berbagai aspek. Yaitu terobosan inovatif, kandungan teknologi, potensi komersialisasi, pengaruh pasar, serta elemen kerja sama BRICS.  

Hasilnya, 8 tim proyek dianugerahi “Penghargaan Nominasi (Nomination Award)” (termasuk emas, perak, dan perunggu), serta 25 tim proyek meraih “Penghargaan Keunggulan (Excellence Award)”.

Dalam sambutannya, saat pembukaan Kompetisi, yang dihadiri sejumlah tokoh dan perwakilan Pemuda, Pengusaha muda, Pemerintahan, Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Indonesia Teddy Sugianto pun menyampaikan keyakinannya, Indonesia-Tiongkok semakin intensif dan lebIh kuat, seiring bergabungnya ke BRICS. Dan menyampaikan selamat kepada para kompetitor yang terpilih sebagai pemenang untuk berkompetisi di Xiamen Tiongkok. (RBS)

×
Berita Terbaru Update