Jakarta.Internationalmedia.id.-Kehadiran layanan Commuter Line Basoetta merupakan wujud nyata dari komitmen KAI Commuter dalam mendukung konektivitas antarmoda yang dapat digunakan masyarakat untuk menuju ke Bandara Soekarno Hatta.
Layanan ini juga menjadi alternatif transportasi masyarakat menuju pusat kota Jakarta, sebagai penunjang integrasi dan pembangunan infrastruktur yang merata.
“Kali pertama beroperasi pada 2017, diresmikan pada 2 Januari 2018, Commuter Line Basoetta ini awalnya dikelola oleh PT Railink (KAI Bandara) yang merupakan anak usaha KAI, sama halnya dengan KAI Commuter,” kata Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto.
"Di awal 2023, layanan Commuter Line Basoetta dialihkan pengelolaannya kepada KAI Commuter. Pada tahun pertama pengelolaannya, sebanyak 1.970.531 pengguna telah dilayani."
Asdo juga menyebut, upaya terus menerus melakukan inovasi dan peningkatan layanan berdampak signifikan pada pertumbuhan pengguna. "Pada tahun 2024 lalu, total pengguna tumbuh sebesar 13,8 persen, atau sebanyak 2.242.536 pengguna. Sementara itu, hingga September 2025, total pengguna Commuter Line Basoetta sebanyak 1.684.772 orang," ungkapnya.
Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan Commuter Line Basoetta, karena perjalanan yang cepat, efisien, dan nyaman bagi para pengguna. Selain itu, penumpang juga dimudahkan untuk berpindah moda dari transportasi kereta api ke pesawat atau ke layanan LRT Jabodebek, MRT, dan Bus TransJakarta, atau sebaliknya.
“Mulai dari peningkatan kecepatan waktu tempuh, kemudahan dalam pembelian tiket, penambahan stasiun pemberhentian, promo-promo yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, serta kemudahan akses dalam menggunakan layanannya. Tak ayal, layanan Commuter Line Basoetta kerap menjadi alternatif para pekerja urban untuk beraktivitas sehari-hari di pusat kota,” Asdo menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Manajer Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan bahwa pada hari kerja, terutama pada jam sibuk pagi dan sore, perjalanan Commuter Line Basoetta juga dimanfaatkan masyarakat untuk mobilitas harian mereka, selain untuk menuju bandara.
“Dengan 70 perjalanan setiap harinya, layanan Commuter Line Basoetta kerap menjadi alternatif transportasi yang efisien dan nyaman bagi masyarakat di wilayah Tangerang untuk menuju pusat kota atau sebaliknya,” kata Leza. "Jadi, selain untuk kebutuhan ke bandara, kereta ini juga jadi andalan warga di sekitar rute yang dilewati. Manfaat dari Commuter Line dirasakan oleh kalangan masyarakat lebih luas lagi."
Jadwal perjalanan dan pemesanan tiket Commuter Line Basoetta dapat dilakukan melalui aplikasi C-Access, Access by KAI, atau situs web airport-train.kci.id, mulai dari 7 hari sebelum jadwal keberangkatan. Pemesanan juga dapat dilakukan melalui vending machine (mesin penjual otomatis) yang tersedia di stasiun Commuter Line Basoetta.
Selain itu, penumpang juga diimbau untuk memilih jadwal perjalanan dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional.
“Kehadiran layanan Commuter Line Basoetta ini bukan hanya sekadar moda transportasi, tetapi juga menjadi solusi nyata untuk meningkatkan efisiensi perjalanan, mengurangi kemacetan, serta memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk menuju bandara dan tempat tujuan lainnya,” pungkas Leza.(rel)
