Notification

×

Iklan

Iklan

Jubileum 50 Tahun HKBP Purwakarta, Gubernur Jabar: Orang Batak Susah pun Tetap Pakai Jas ke Gereja

Minggu, 12 Oktober 2025 | 17:16 WIB Last Updated 2025-10-12T10:16:29Z
Gubernur Jabar di HKBP Purwakarta

Purwakarta.Internationalmedia.id.-Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menggelar Ibadah sekaligus Perayaan Jubileum ke 50 Tahun pada hari Minggu, (12/10). Dengan topik ”Memberitakan Injil Dengan Segenap Hati“,

Acara yang diadakan di gedung serbaguna jalan veteran kelurahan Ciseureuh, dihadiri Ephorus HKBP, Gubernur Jawa Barat, Bupati Purwakarta, Kapolres Purwakarta, Kajari Purwakarta yang diwakili Kasi intel serta seluruh jemaat HKBP dan para tamu undangan lainnya.

Perayaan tersebut menjadi momen penting bagi jemaat HKBP Purwakarta untuk memperingati perjalanan panjang pelayanan gereja serta mensyukuri penyertaan Tuhan dalam setiap langkah.

Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST dalam sambutannya mengatakan, perayaan ini sebagai wujud kasih dan penghormatan terhadap sesama.

“Sebagai wujud kasih, kolaborasi antara gereja, pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan dalam membangun kesejahteraan dan keadilan sosial,” Ungkapnya. 

Dirinya juga mengajak kepada seluruh jemaat HKBP untuk selalu rendah hati, “Semakin rendah hati dihadapan Tuhan dan hidup sebagai umat yang bersyukur, melayani serta terus memancarkan kasih-Nya di dunia,” pungkasnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih terhadap pemerintah atas perhatian diberikan kepada HKBP Purwakarta.

"Terimakasih atas perhatian pemerintah daerah yang selama ini selalu mensupport,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang hadir dalam acara perayaan Jubileum ke 50 Tahun HKBP Purwakarta menyatakan, spirit beragama tidak meninggalkan budaya, itu suku batak.

“Saya salut sama orang batak, tidak pernah meninggalkan budaya dalam beragama, spirit beragama tidak meninggalkan budaya nya, itulah orang batak,” ucap KDM biasa disapa.

KDM juga melempar candaan dihadapan para jemaat HKBP yang hadir, “Orang batak itu, mau susah atau senang kelihatannya sama saja, soalnya mau pesta atau ibadah selalu pakai jas, orang batak juga pekerjaan keras, maka nya orang batak ciri khas nya suara juga keras,” ujarnya. (Ir)

×
Berita Terbaru Update