Notification

×

Iklan

Iklan

Garuda Indonesia Gelar RUPSLB , Tetapkan Sususnan Pengurus Baru

Rabu, 15 Oktober 2025 | 21:02 WIB Last Updated 2025-10-15T14:02:16Z
Jajaran direksi dan komisaris saat pelaksanaan RUPSLB

Jakarta.Internationalmedia.id-PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (“Garuda”) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, Rabu (15/10).

RUPSLB ini dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 68.652.324.331 lembar saham, atau sebesar 75,04 persen dari total keseluruhan saham dengan hak suara dan diselenggarakan untuk membahas dan memutuskan agenda tunggal, yakni Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Dalam RUPSLB 2025 tersebut para pemegang saham resmi menyetujui pengangkatan Glenny H. Kairupan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, serta memberhentikan dengan hormat Wamildan Tsani yang menjabat sebagai Direktur Utama sejak 15 November 2024 lalu.

Selain itu, agenda perubahan pengurus Perseroan turut menunjuk Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi, serta Frans Dicky Tamara sebagai Komisaris.

Dengan demikian maka berikut ini adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) sesuai keputusan RUPSLB tanggal 15 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:
Susunan Dewan Komisaris
* Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
* Komisaris: Chairal Tanjung
* Komisaris: Frans Dicky Tamara
* Komisaris Independen: Mawardi Yahya

Susunan Direksi
* Direktur Utama: Glenny H. Kairupan
* Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro
* Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara
* Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
* Direktur Operasi: Dani Haikal Iriawan
* Direktur Teknik: Mukhtaris
* Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
* Direktur Transformasi: Neil Raymond Mills

Lebih lanjut, agenda perubahan susunan pengurus ini merupakan bagian dari Langkah strategis Perseroan dalam memperkuat proses restrukturisasi penyehatan. Agenda ini sebelumnya telah memperoleh dukungan dan persetujuan dari Pemegang Saham, c/q Pemerintah Indonesia, dan pengawasan, serta pengelolaan oleh BPI Danantara Indonesia.

Dukungan tersebut mencakup strategi optimalisasi model bisnis, penguatan struktur pendanaan jangka panjang, serta penguatan tata kelola, dan memastikan arah dan program restrukturisasi berkelanjutan.

Langkah-langkah ini selaras dengan strategi nasional Pemerintah dalam memperkuat konektivitas udara domestik dan internasional, mendukung pemulihan serta pertumbuhan sektor pariwisata, dan memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat penerbangan regional di kawasan Asia Tenggara.

Dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, Danantara Indonesia sangat ingin sebuah flag carrier nasional sehat dan berkembang, menguasai jalur-jalur domestik, termasuk Kawasan 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).RBS

×
Berita Terbaru Update