![]() | ||
Sekda Purwakarta, Norman Nugraha |
Inovasi ini tidak hanya menunjukkan potensi ekonomi dari komoditas lokal, tetapi juga komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, kata Sekda usai memimpin rapat dalam rangka memastikan kesuksesan Persiapan WJIR 2025, Rabu(17/9) kemaren di Aula Bapperida.
Dikatakan, WJIR 2025 ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan West Java Investment Challenge (WJIC) 2025, sebuah ajang penjaringan proyek investasi yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Tahun ini, WJIC 2025 berhasil menjaring 31 proyek investasi potensial dari 21 kabupaten dan kota di seluruh Jawa Barat, menunjukkan antusiasme dan inovasi yang tinggi dari berbagai daerah.
Jawa Barat terus memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi unggulan yang ramah, kompetitif, dan berkelanjutan. Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah melalui gelaran West Java Investment Roadshow (WJIR) 2025.
"WJIR 2025 memiliki tujuan mulia, yaitu untuk menampilkan potensi daerah secara modern, transparan, dan menarik bagi para investor. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi platform penting untuk mendukung transformasi digital dalam ekosistem investasi di Jawa Barat. Rencananya, puncak kegiatan WJIR 2025 akan dilaksanakan pada hari Selasa, 23 September 2025 mendatang," kata Norman Nugraha.
Acara ini dirancang untuk memperkenalkan potensi dan prospek investasi yang melimpah di Jawa Barat kepada para investor, baik domestik maupun internasional.
Menurutnya, Kabupaten Purwakarta berhasil terpilih sebagai salah satu kabupaten yang akan menampilkan potensi daerahnya dalam ajang bergengsi ini.
Dengan bangga, Purwakarta akan mengunggulkan produk manggis dengan konsep zero waste. Inovasi ini tidak hanya menunjukkan potensi ekonomi dari komoditas lokal, tetapi juga komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Besar harapan bahwa inovasi manggis zero waste dari Kabupaten Purwakarta ini dapat menjadi juara di West Java Investment Roadshow 2025. Target tersebut diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan daya saing investasi daerah, menarik lebih banyak perhatian investor, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Purwakarta dan Jawa Barat secara keseluruhan.
Pertemuan persiapan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait. Turut hadir antara lain Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika beserta jajarannya, Plt. Dinas Pangan dan Pertanian beserta Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura, Kepala Bapperida, Kepala DPMPTSP, serta tamu undangan lainnya yang memiliki peran strategis dalam pengembangan investasi daerah.(Dis/Ir)