Notification

×

Iklan

Iklan

Dukung Ketahanan Pangan, PT. Pupuk New Kibo Kembali Berikan Bantuan Kepada Petani di Kubu Raya

Minggu, 21 September 2025 | 05:28 WIB Last Updated 2025-09-20T22:28:51Z
Abraham Rudy, saat menyerahkan bantuan . (dok-ist)

Kubu Raya-Kalbar.Internationalmedia.id.-PT. Pupuk Kibo kembali menyosialisasikan metode Metta (Modernisasi Ekosistem Tani dengan Teknologi APRA), yang dikembangkan untuk memaksimalkan serapan nutrisi dan memperbaiki kesuburan tanah secara alami kepada Kelompok Tani Mandiri Abadi, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (19/9/2025).

Dalam kesempatan itu, disampaikan bantuan pupuk dan bibit padi yang diserahkan oleh Abraham Rudy selaku salah satu Founder, disaksikan Direktur Utama PT. Pupuk Kibo, Angga Permana dan Direktur  Helga Abraham.  

Saat itu berlangsung acara Panen Raya Padi, di lahan pertanian Kelompok Tani Mandiri, di Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, di Kawasan Kubu Raya, Kalimantan Barat, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya .

Hadir Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan serta perwakilan pemerintah provinsi dan daerah, diantaranya  Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kubu Raya, Awalludin mewakili Bupati Kubu Raya, serta perwakilan DPRD Kalbar dan DPRD Kubu Raya dan sekitar 100 orang termasuk para petani yang tergabung.

Founder PT. Pupuk Kibo Abraham Rudy yang juga Dewan Penyantun PSMTI, Ketua Umum Perwanti PSMTI Helga Abraham, yang juga Presiden Asian Chinese Youth Association (ACYA) serta Angga Permana Ketua Pemuda HAKKA sekaligus Direktur Utama PT. Pupuk Kibo, merasa bahagia atas hasil yang diperoleh para petani setelah menggunakan pupuk Kibo.

Salah satu petani Bernama Yono, asal Kubu Raya, menyebut tanpa ketersediaan pupuk yang memadai, produktivitas pertanian bisa menurun drastis yang pada akhirnya berdampak pada ketahanan pangan. Yono pun bersyukur adanya bantuan pupuk, bantuan tersebut dinilai mampu meringankan beban biaya produksi sekaligus meningkatkan kualitas hasil pertanian. 

Anggota DPR RI, Daniel Johan saat memberikan keterangan

Direktur Utama pupuk New Kibo, Angga Pranama menyampaikan, Produk pupuk berbasis organik ini hadir dengan metode Metta (Modernisasi Ekosistem Tani dengan Teknologi APRA), yang dikembangkan untuk memaksimalkan serapan nutrisi dan memperbaiki kesuburan tanah secara alami.

Metode ini,  pada dasarnya berfungsi mengubah residu pupuk kimia menjadi unsur hara yang dapat diserap tumbuhan. Dengan begitu, meski jumlah pupuk kimia yang diberikan lebih sedikit, hasil panen justru meningkat drastis.

Angga menjelakan, Konsep dasar kerja pupuk Metta adalah memperbaiki tanah, agar makin subur dari waktu ke waktu dengan memanfaatkan teknologi melakukan coating mikroba terbaik ke dalam tanah. Di samping itu, metode ini juga diharapkan mampu membantu petani menekan biaya pemupukan.

Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Daniel Johan,  yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, menegaskan bahwa pupuk merupakan faktor penting bagi petani.  Daniel mengatakan kesejahteraan petani harus meningkat, lalu produksi mereka juga harus meningkat, sehingga dapat membantu menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat di Kalbar .

Dengan Metode METTA dalam pertanian, yaitu metode cinta terhadap tiga hal ; cinta terhadap tanah, cinta terhadap tumbuhan, dan  cinta terhadap petani.  Niscaya hasilnya optimal. “ Bila hasil petani meningkat, dan lahan semakin subur, tentu akan mendorong pertanian secara berkelanjutan, sehingga benar benar memiliki ketahanan pangan, karena panen yang berkelanjutan.

Daniel menambahkan dirinya akan mendorong agar anggaran untuk alat-alat pertanian dan pupuk khususnya pupuk subsidi agar Tata niaganya diperbaiki dan tepat waktu. (RBS)

×
Berita Terbaru Update