 | ||
Elisabeth Ratu Rante Allo, Wagub Rano Karno, Budihardjo Iduansjah, saat peluncuran JITEX 2025 |
Jakarta, internationalmedia.id - Wakil Gubernur DKI Jakakarta, Rano Karno Optimis penyelenggaraan Jakarta International Investment, Trade, Tourism, Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2025 transaksi mencapai Rp14 triliun.
"Kegiatan JITEX ini, akan dilakukan pada bulan September mendatang, berkaca pada penyelenggaraan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025, dan penyelenggaraan Jakarta Fair, saya optimis JITEX 2025 melampaui targert tahun sebelumnya,” ungkap Wagub Rano saat peluncuran Pameran JITEX 2025 di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, Selasa(12/8).
Lebih lanjut Wagub Rano juga menyampaikan “ Sekarang masih Agustus. Ini menandakan bahwa Pemprov DKI dan Hippindo serius mengadakan kegiatan ini. Kalau yang pertama bisa mencapai Rp12 triliun, dengan persiapan yang lebih besar dan lama, saya yakin ini akan melebihi Rp14 triliun," imbuh Rano.
Menurutnya, pencapaian tersebut mencerminkan kekuatan fundamental ekonomi Jakarta. Fenomena ini, lanjut Rano menjadi bukti ‘anomali positif’ pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
Sebelumnya, Ketua Umum Hippindo Budiharjo Iduansjah mengatakan, JITEX merupakan salah satu upaya untuk melawan rombongan jarang beli alias “rojali”, yang saat ini menjadi perhatian.
 | ||
| Wagub Rano Karno, bersama dutabesar dan perwakilan calon peserta, dan | pendukung acara |
Menurut Budihardjo, keberadaan rojali akan bisa diminimalisasi apabila terdapat kegiatan menarik yang bisa membuat orang datang, untuk berbelanja, bukan hanya sekadar melihat-lihat saja, apalagi ada potongan harga.
Budihardjo juga mengungkapkan, penyelenggaraan JITEX akan sangat berperan mendatangkan banyak orang ke Jakarta. Salah satunya Bukan hanya masyarakat dari dalam negeri, melainkan juga dari luar negeri.
"Dalam perjalanan tahun lalu itu memang menghasilkan juga adalah selain dari pada turis, ada investasi. Ada trade, ada SME-nya juga, UMKM," kata Budiahardjo Iduansjah, yang juga Ketua Asosiasi Asian Trade, Tourism, and Economic Council (ATTEC),
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menjelaskan bahwa International Investment, Trade, Tourism, Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2025 tahun lalu sebesar Rp12,86 triliun, diharapkan tahun ini meningkat menjadi Rp.14 triliun.
"Potensi transaksi diproyeksi sebesar Rp14 triliun dan target ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan capaian JITEX 2024 sebesar Rp12,8 triliun," kata Elisabeth Ratu Rante Allo.
Lebih lanjut ia juga memaparkan, JITEX 2025 merupakan ajang pameran berskala internasional milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan mempertemukan pelaku usaha, investor, pembeli, serta mitra strategis dari berbagai sektor untuk memperluas pasar, mendorong investasi dan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global.
JITEX 2025 akan diadakan di Jakarta International Convention Center (JCC) hall A dan B pada 17-21 September 2025, dengan luas area pameran 11.411 meter persegi (m2). Diikuti 400 peserta pameran dan targert pengunjung lebih dari 25 ribu orang dan 400 pembeli (buyer) dari berbagai negara.
Angka ini lebih banyak ketimbang capaian JITEX 2024 yang diikuti 355 peserta, dikunjungi 11.310 orang, serta jumlah pembeli dan investor terdiri dari 258 orang berasal dari 10 negara yaitu Indonesia, India, Malaysia, Laos, Polandia, Hongkong, Filipina, Tiongkok, Australia dan Selandia Baru.
"JITEX 2025 menjadi ajang strategis pertemuan pemasok dan pembeli domestik maupun internasional berfokus pada pertumbuhan inklusif, berkelanjutan dan peluang investasi di masa depan," kata Elisabeth Ratu Rante Allo.
Selama lima hari penyelenggaraan, pengunjung juga akan disuguhi pameran produk unggulan Made in Jakarta, karya UMKM binaan Jakpreneur dan inovasi industri dari berbagai sektor, mulai dari fesyen, makanan-minuman, kopi, peralatan rumah tangga, hingga kendaraan listrik. Hadir pula Paviliun Nusantara yang menampilkan kekayaan budaya dan potensi daerah dari seluruh Indonesia.
JITEX 2025 juga akan dilengkapi dengan acara bincang-bincang (talkshow), seminar, diskusi grup terarah (FGD) yang membahas berbagai topik strategis serta hiburan dan penampilan seni dan budaya Jakarta.
Selain itu, bersamaan dengan JITEX 2025 akan diselenggarakan sejumlah acara kolaboratif seperti Jakarta International Collaboration Expo (JICE), Jakarta Coffee Culture dan JITEX Career Connect yang memperluas cakupan kegiatan, memperkuat jejaring internasional serta mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan peluang kerja. (RBS).
