JMenteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri
Jakarta, internationalmedia.id – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di
Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur
(NTT) kembali meletus pada Sabtu dini hari, 2 Agustus 2025.
Berdasarkan keterangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM), erupsi terjadi pada pukul 01.05 WITA.
Berkaitan hal tersebut, Menteri Pariwisata (Menpar)
Widiyanti Putri menghimbau Keselamatan,
menjadi prioritas bagi masyarakat, wisatawan, dan pelaku industri
pariwisata, serta terus meningkatkan kewaspadaan.
"Saya mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pelaku
wisata untuk terus waspada dengan memantau informasi dan mengikuti arahan resmi
dari otoritas terkait," kata Menteri Pariwisata Widiyanti dalam
keterangannya di Jakarta, Sabtu (2/8/2025) malam, seperti rilis yang diterima
Minggu(3/8/2025).
Lewotobi Laki Laki by AFP
Lebih lanjut Menpar Widiyanti juga menyampaikan bahwa
saat ini Kementerian Pariwisata bersama otoritas terkait seperti Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
(PVMBG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian
Perhubungan, serta pemerintah daerah untuk memantau secara saksama perkembangan
situasi.
Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pelaku
usaha pariwisata, termasuk hotel, pemandu wisata, dan operator perjalanan untuk
memastikan adanya respons yang cepat dan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang
terdampak.
Informasi Bantuan
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF)
yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata pun sudah mengaktifkan
Tourist Information Center (TIC) dan kanal komunikasi untuk membantu wisatawan
yang membutuhkan informasi atau pendampingan lebih lanjut.
Wisatawan yang membutuhkan bantuan informasi dan
panduan perjalanan terkini dapat menghubungi hotline informasi pariwisata
BPOLBF di +62 811-3879-4555.
"Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong
dan kepedulian bersama, pariwisata Flores akan pulih kembali dan tetap menjadi
destinasi unggulan Indonesia," kata Menteri Pariwisata Widiyanti.
Lebih lanjut, Menteri Pariwisata meminta agar
masyarakat atau wisatawan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi,
menunda kunjungan ke destinasi rentan, dan rutin memeriksa perubahan pola
operasional penerbangan selama status “Awas” masih diberlakukan dan menjaga
situasi selalu kondusif.
Sejumlah Bandara Alami Gangguan
Hingga saat ini, sejumlah bandara di kawasan Flores
dan sekitarnya, seperti Maumere, Ende, Larantuka, hingga Labuan Bajo, mengalami
gangguan operasional akibat sebaran abu vulkanik. "Kami memahami hal ini
berdampak langsung pada aktivitas penerbangan dan perjalanan wisata, khususnya
di kawasan Flores Timur, Sikka, Ende, dan Manggarai," ujar Menteri
Pariwisata Widiyanti.
Berikut sejumlah informasi pemberangkatan jalur udara
dan destinasi yang berhubungan dengan aksesibilitas yang ditutup;
1. Bandar Udara Gewayantana Larantuka masih
terjadwal. Adapun destinasi yang berhubungan di sekitar Larantuka di antaranya;
Pantai Kawaliwu, Pantai Onga Misi, Gereja Katedral Reinha Rosari, dan Istana
Raja Larantuka.
2. Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda Maumere,
Kabupaten Sikka saat ini operasionalnya masih ditutup hingga Minggu, 3 Agustus
2025 pukul 06.00 WITA. Keputusan ini diambil sehubungan adanya deposit abu
vulkanik di area sisi udara (airside), yang berpotensi membahayakan keselamatan
penerbangan. Adapun destinasi yang berada di sekitar Maumere yaitu Pantai Koka,
Gunung Egon, Desa Doka, Pantai Tanjung, Gereja Tua Sikka, Gunung Rokatenda.
3. Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende, seluruh
penerbangan cancel. Sejumlah destinasi yang berada di sekitar Ende di antaranya
Rumah Pengasingan Soekarno, Danau Kelimutu, Taman Renungan, dan Serambi
Soekarno.
4. Bandar Udara So'a Bajawa hingga saat ini belum
ada konfirmasi. Untuk destinasi di sekitar Bajawa seperti Kampung Adat Bena.
Wolobobo, Taman Laut 17 Pulau Riung, dan Puncak Gunung Inerie.
5. Bandar Udara Frans Sales Lega Ruteng, juga belum
ada konfirmasi. Dengan destinasi yang berada di sekitar Ruteng di antaranya Wae
Rebo, Rana Mese (Manggarai Timur), Gereja-gereja Tua, Pulau Mules, Kampung Adat
Todo, Kampung Adat Ruteng Pu’u.
6. Bandar Udara Komodo Labuan Bajo terdapat 23
penerbangan yang cancel.(RBS)