![]() |
Gubernur Lemhanas RI, Dr.H.TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si, saat memberikan ijazah kepada Dr. Agustine Merdekawati, SH,MKN, |
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) hadir dalam acara tersebut, diwakili Dewan Penyantun Abraham Rudy, mewakili Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, didampingi Wakil Sekretaris Umum dan Plt. Ketua PERWANTI Pusat Helga Abraham yang juga Presiden Asian Chinesse Youth Association (ACYA).
Kehadiran PSMTI, merupakan wujud komitment PSMTI dalam mengedepankan Kebhinekaan dan memperkuat Persatuan, juga menyaksikan kepersertaan kadernya yang dipilih untuk pendidikan tersebut yaitu ; Dr. Agustine Merdekawati, SH,MKN, yang berhasil meraih nilai memuaskan.
Jefry, Agustine Merdekawati, Abraham Rudy, Helga Abraham
Gubernur Lemhanas Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, " Bukan kekuatan yang memenangkan jaman, tetapi karakter kenegarawanan-lah yang menentukan keberlanjutan kepemimpinan". tuturnya.
Ia juga berharap ilmu yang diperoleh dari kepersertaan P4N dapat bermanfaat bagi dirinya secara pribadi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia.
Deputi Pendidikan Lemhannas RI, Laksda TNI Bob Henry, selaku ketua penyelenggara P4N menyampaikan bahwa P4N bertujuan untuk membina para pemimpin nasional dari berbagai latar belakang (termasuk militer, kepolisian, pegawai negeri sipil, dan perwakilan negara sahabat) untuk mengembangkan perspektif global dan kemampuan dalam menjaga kepentingan nasional.
Sebagai informasi tambahan, Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan ke-68 Tahun 2025, dilaksanakan selama enam bulan, sejak 5 Februari hingga 5 Agustus 2025, terbagi dalam beberapa tahapan.
P4N diikuti oleh 110 peserta, terdiri dari berbagai unsur : antara lain Kementerian sebanyak 3 orang, Lembaga negara 2 orang, dan pemerintahan sejumlah 5 orang. Sementara itu, non-pemerintahan sebanyak 12 orang, negara sahabat ada 8 orang, di antaranya Malaysia 1 orang, India 1 orang, Yordania 3 orang, Singapura 1 orang, dan Timor Leste 2 orang.
Kemudian, diikuti pula oleh 49 peserta dari personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) meliputi TNI Angkatan Darat 21 orang, TNI Angkatan Laut 16 orang, dan TNI Angkatan Udara 12 orang, serta personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebanyak 31 orang.(*)