 |
| Gedung DPRD Jabar, berantakan |
Bandung.Internationalmedia.id.- Sekitar pukul 14 Wib Sabtu hari ini, dikala polisi tidak ada yang jaga, tiba-tiba sejumlah pendemo masuk ke Gedung DPRD Jawa Barat.
Dengan beringas pendemo yang mengenakan baju hitam dan pelakunya masih relatif muda tersebut membantingkan PC dan Komputer yang ada di lantai satu gedung tersebut.
Kemudian, memecahkan kaca ruangan dengan batu-batu besar juga membanting bantingkan pot-pot bunga sehingga keadaan ruangan porak poranda penuh dengan pecahan kaca. Padahal, gedung tersebut baru dibersihkan dan sampah-sampahnya mau diangkat Damkar untuk dibuang.
 |
| Penjagaan ketat dilakukan TNI dan Polri |
Bukan hanya itu, pendemo yang terdiri dari Komunitas Ojol, masyarakat dan remaja itu menyeret satu unit sepeda motor ke halaman gedung dan membakarnya hingga hangus.
Ats kejadian yang tiba-tiba ini, pihak Keamanan DPRD Jawa Barat segera memberitahu pihak Kepolisian. Namun, dengan waktu yang tidak begitu lama pendemo yang sempat memasuki gedung hingga ke lantai 2 tersebut, dihalau keluar gedung.
Keadaan semakin memanas, terjadi pelemparan-pelemparan dengan batu dan berlangsung cukup lama.
 |
| Sekda Jabar melakukan negosiasi |
Negosiasi
Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman didampingi Komandan Kodim dengan dikawal 10 anggota Dandim Bandung melakukan negosiasi kepada pendemo dengan mengembalikan seorang pendemo yang tertangkap.
Pertama, gagal. Namun nego keduakali, diterima sehingga pendemo meneriakkan “ hidup TNI, hidup TNI dan hidup pak Sekda. Suasana berubah menjadi reda.Pendemo, bubar.
Namun, menjelang malam, pendemo kembali muncul dengan jumlah yang banyak hingga berita ini dimuat, pendemo masih tetap melakukan aksinya.(Ter)
