Notification

×

Iklan

Iklan

Beraroma Kuliner, Bupati Resmikan Pasar "Sasagaran" Dangdeur Purwakarta

Senin, 25 Agustus 2025 | 07:32 WIB Last Updated 2025-08-25T00:32:01Z
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein,saat meresmikan Pasar Sasagaran Dangdeur

Purwakarta.Internationalmedia.id.- Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, resmikan Pasar Sasagaran Dangdeur, Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta, Minggu, (24/8).

Pasar yang diharapkan menjadi denyut nadi ekonomi lokal dan magnet bagi wisatawan ini terletak di jantung Kampung Dangdeur, Pasar Sasagaran bukan sekadar tempat bertransaksi. Di sini, pengunjung dapat menemukan kekayaan rasa dari berbagai kuliner tradisional Purwakarta yang menggugah selera.

Pasar ini juga menjadi panggung bagi potensi wisata alam Purwakarta yang mempesona, selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk memperkuat fondasi ekonomi melalui pariwisata dan UMKM.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein, dalam sambutannya, menyampaikan optimisme tinggi terhadap Pasar Sasagaran. Pasar ini adalah wujud nyata dari semangat kita untuk mengangkat potensi wisata lokal dan memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat Purwakarta.

Acara peresmian semakin meriah dengan kehadiran sejumlah pejabat lainnya, seperti Kabag Prokompim, Camat Bungursari, Kepala Desa Dangdeur beserta jajaran, dan warga sekitar yang memadati lokasi. 

Pasar Sasagaran diharapkan menjadi oase baru bagi para pencinta kuliner dan petualang wisata, serta menjadi rumah bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan sayap bisnis mereka.

Aroma menggoda kuliner tradisional dan riuh rendah kegembiraan mewarnai pembukaan "Pasar Sasagaran" ini.

Di balik nama pasar tersebut, tersimpan sebuah cerita menarik tentang asal-usul namanya. Kepala Desa Dangdeur, Tatang Taryana, mengungkapkan bahwa nama "Pasar Sasagaran" bukanlah tanpa alasan. Menurutnya, lokasi pasar tersebut sejak dahulu dikenal dengan sebutan Blok Sasagaran.

"Di lokasi ini, sejak dulu terdapat sumber air yang membentuk semacam kolam, dan oleh warga setempat disebut 'Sasagaran'," ungkap Kang Leteng, sapaan akrab Kades Tatang Taryana.

Kisah ini menambah daya tarik Pasar Sasagaran, bukan hanya sebagai pusat ekonomi lokal dan promosi wisata, tetapi juga sebagai bagian dari warisan budaya dan sejarah Desa Dangdeur. Nama yang unik ini menjadi pengingat akan kekayaan alam dan kearifan lokal yang terus dijaga oleh masyarakat setempat. (Dis/Ir)

×
Berita Terbaru Update