Notification

×

Iklan

Iklan

Balige Writers Festival Perkuat "Holong" di Tengah Masyarakat Toba

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:20 WIB Last Updated 2025-08-01T08:23:45Z
Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus saat membuka Balige Writers Festival 

Toba.Internationalmedia.id.-Hari kedua kegiatan Balige Writers Festival  2025 di Desa Tambunan Lumban Gaol, Balige, Kabupaten Toba pada Jumat (1/8/2025) diisi dengan pembacaan puisi oleh para penulis dari berbagai daerah. 

Puisi yang mereka baca tidak lepas dari tema Balige Writers Festival "Holong" atau kasih, termasuk holong kepada alam, holong kepada anak, holong kepada semua aspek. 

Usai membuka Balige Writers Festival secara resmi, Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus kepada sejumlah awak media menyampaikan bahwa tema 'Holong' yang diangkat oleh panitia sesungguhnya sangat menarik dan relevan dengan kondisi sosial saat ini. Beliau menyampaikan bahwa saat ini 'Holong' atau kasih sudah semakin terkikis di tengah masyarakat. 

Wakil Bupati sangat berharap hadirnya Balige Writers Festival yang mengangkat tema 'Holong' dapat membangkitkan kembali cinta kasih di tengah masyarakat. Cinta kasih kepada sesama, cinta kasih kepada lingkungan, kepada pekerjaan dan kepada semua aspek. 

"Semoga dengan tema ini akan semakin meningkatkan kembali rasa cinta kasih kita kepada sesama, kepada alam, kepada pekerjaan dan kepada segala hal," ujar beliau. 

Hari kedua Balige Writers Festival diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan puisi, icip-icip kuliner, diskusi panel holong menurut filosofi batak oleh Parlin Sianipar, Moriana, Tonggo Pardede dan Prof. Albiner Siagian, diskusi buku Sordam Suhunan Sitomorang dan acara lainnya. 

Penulis dan para Sastrawan Batak

Balige Writers Festival digelar selama 4 hari di Balige, terhitung sejak Kamis-Minggu (31 Juli - 3 Agustus) dengan menghadirkan para penulis dari berbagai daerah di Indonesia. 

Adapun para penulis yang hadir dalam Balige Writers Festival adalah penulis Batak yaitu Nestor Rico Tambun, Rose Lumbantoruan, M. Tansiswo Siagian, Mikhael Naibaho. Selain itu hadir pula para penulis Nusantara seperti M. Aan Mansyur dari Makassar.

Kemudian, Abinaya Ghena Jamila dan Yona Primadesi dari Yogyakarta, Ubai Dillah Al Ansori dari Padang, Arbi Tanjung dari Padang Panjang, Kurniawan dari Surabaya, I Wayan Paing dari Bali, Daris Kanda Destra dari Pekanbaru, Zuliana Ibrahim dari Takengon, Ida Fitri dari Aceh, Dian Maas Siregar dari Padang Sidimpuan dan para penulis lainnya. (MC/Ung)

×
Berita Terbaru Update