![]() |
Jakarta.Internationalmedia.id.-KAI Commuter kenalkan layanan perjalanan Commuter Line Basoetta kepada para kepala sekolah dari 90 sekolah perwakilan Majelis Pendidikan Katolik (MPK). Rangkaian kegiatan C-Taditur ini dilaksanakan di dalam Commuter Line dan Stasiun Basoetta, Sabtu, (9/8).
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara KAI Commuter dengan Einstein Project, yaitu lembaga yang fokus pada pendidikan sains untuk memperkenalkan dunia transportasi publik ke dalam dunia pendidikan sejak usia dini (Pendidikan Dasar TK/SD).
"KAI Commuter mengundang kepala sekolah dan perwakilan sekolah untuk memperkenalkan layanan Commuter Line, khususnya layanan Commuter Line Basoetta. Nantinya, para kepala sekolah bisa mengajak dan lebih mengenalkan transportasi publik kepada para siswa didiknya," jelas Joni.
Kegiatan diawali dengan perjalanan para undangan dari Stasiun BNI City menuju Stasiun Basoetta. Dalam perjalanan inilah KAI Commuter melakukan sosialisasi seputar fasilitas layanan yang selama ini diberikan kepada pengguna Commuter Line Basoetta.
Sesampainya di Stasiun Basoetta, rombongan kepala sekolah juga dikenalkan dengan berbagai profesi para pekerja yang ada dalam pelayanan operasional Commuter Line Basoetta. Ini mencakup masinis, petugas pengamanan, petugas keselamatan, dan petugas sarana kereta hingga petugas customer service.
Selain itu, peserta kegiatan sosialisasi ini juga dikenalkan dengan layanan dan aturan-aturan saat menggunakan Commuter Line. Mulai dari promosi dan tata cara pembelian tiket Commuter Line Basoetta pun tidak ketinggalan diperkenalkan kepada para peserta.
Joni Martinus juga menambahkan, ke depannya, KAI Commuter akan terus berusaha meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan dampak nyata yang lebih luas bagi masyarakat secara umum.
"Diharapkan setelah kegiatan ini, para pelajar dan masyarakat umum dapat lebih mengetahui tentang layanan Commuter Line Basoetta. Kami sangat terbuka menerima kunjungan dari berbagai sekolah untuk kegiatan C-Taditur dan pengenalan transportasi publik untuk pendidikan anak," tutup Joni.(rel)