![]() |
Bandung.Internationalmedia.id.- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan(Dapil) Bandung-Cimahi, Rafael Situmorang, SH, MH, menggelar Reses III Masa Sidang Tahun 2024–2025 di Kelurahan Cibeurem Kota Cimahi, Selasa (22/7/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Rafael menyoroti sejumlah persoalan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025 yang dinilai masih menyisakan banyak kendala di lapangan.
Reses digelar sebagai bagian dari kewajiban konstitusional anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Dalam pertemuan dengan warga dan pemangku kepentingan pendidikan, berbagai keluhan terkait proses PPDB mengemuka, mulai dari sistem zonasi yang dianggap belum adil hingga keterbatasan daya tampung sekolah negeri.
“Setiap tahun, masalah PPDB seperti tidak ada habisnya. Banyak orang tua mengeluhkan ketidakterjangkauan sekolah negeri karena persoalan zonasi, meski rumah mereka sebenarnya tidak jauh dari sekolah. Ini harus menjadi evaluasi serius ke depan,” ujar Rafael anggota Komisi I dari Fraksi PDIP ini.
Dalam forum tersebut, aspirasi terkait pemerataan pendidikan juga mencuat, terutama dorongan agar pemerintah provinsi memberikan dukungan terhadap sekolah swasta yang menyelenggarakan pendidikan gratis atau berbiaya sangat ringan.
Rafael menyatakan akan mendorong kebijakan yang lebih inklusif terhadap sekolah swasta, mengingat peran mereka yang signifikan dalam menampung siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.
“Sekolah swasta, terutama yang kecil dan menengah, telah banyak membantu negara dalam menyediakan layanan pendidikan. Pemerintah tidak boleh membiarkan mereka berjalan sendiri. Perlu ada skema bantuan operasional atau insentif khusus,” ujarnya.
Reses ini menjadi wadah penting bagi Rafael untuk memperjuangkan kebijakan yang lebih berkeadilan di bidang pendidikan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat.(Ir)