Notification

×

Iklan

Iklan

Ditinjau Wapres, Pemerintah Salurkan BSU Melalui Pos Indonesia

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:59 WIB Last Updated 2025-07-17T12:59:09Z
Wapres, Gibran Rakabuming Raka, bersama Wamen Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, kunjungan kerja ke Kantorpos KCU Tangerang, Rabu (16/07)

Tangerang.Internationalmedia.id.- Pemerintah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah(BSU)2025 sebesar Rp 600.000.- per-orang kepada 17, 3 juta pekerja formal berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta.

Penyaluran uang sejumlah tersebut merupakan program strategis nasional untuk mendukung keberlangsungan ekonomi pekerja formal, diberikan untuk  dua bulan sekaligus dengan target lebih dari 17,3 juta pekerja di seluruh Indonesia.

Sebanyak 8,5 juta di antaranya disalurkan melalui skema non-Himbara, termasuk melalui PT Pos Indonesia (Persero) yang dikenal dengan brand PosIND yang menjadi mitra utama pemerintah.

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, melakukan kunjungan kerja ke Kantorpos KCU Tangerang, Rabu (16/07), Memonitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025. 

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan inklusif, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang masih memengaruhi daya beli pekerja.

Kantorpos KCU Tangerang menjadi salah satu pusat operasional strategis dalam penyaluran BSU, mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang. 

Ribuan pekerja telah mencairkan dana bantuan secara langsung maupun digital melalui mekanisme yang mengedepankan keamanan dan validitas data, termasuk penggunaan biometrik dan QR Code dari aplikasi POSPAY untuk memastikan bahwa bantuan diterima oleh pihak yang sah sesuai data dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres dan Wamenaker melihat langsung proses pelayanan, menyapa penerima BSU, serta berdialog dengan petugas pos di lapangan. Keduanya mengapresiasi layanan Kantorpos yang tetap beroperasi 7 hari seminggu, dari pagi hingga malam pukul 21.00 WIB, yang dilakukan sebagai wujud dedikasi tinggi terhadap pelayanan publik.

Hingga pertengahan Juli 2025, dashboard internal PosIND mencatat lebih dari 4,5 juta pekerja telah terdaftar sebagai penerima BSU melalui jalur Kantorpos. 

Proses distribusi dilakukan melalui lebih dari 4.000 titik layanan, termasuk Kantorpos, armada mobile, dan layanan luar jaringan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terpelosok), menegaskan komitmen perusahaan dalam menjangkau masyarakat secara menyeluruh.

“BSU adalah bentuk nyata kepedulian negara terhadap pekerja sektor formal. Pos Indonesia telah menunjukkan kapasitasnya dalam menjangkau masyarakat hingga wilayah-wilayah yang tidak terlayani bank. Ini patut diapresiasi,” ujar Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

“Kami memastikan validitas data penerima melalui sistem BPJS Ketenagakerjaan. PosIND hadir sebagai mitra strategis dengan kombinasi layanan digital dan fisik yang adaptif dan profesional,” tambah Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer.

Hadir dalam monev di Kantorpos KCU Tangerang yang dikunjungi langsung Wakil Presiden dan Menteri Ketenagakerjaan, Plt Direktur Utama PosIND, Endy Pattia Rahmadi Abdurrrahman, Direktur Bisnis Jasa Keuangan, Haris, dan jajaran PosIND.


Akses Mudah melalui Pospay

Walaupun banyak pekerja belum tersentuh layanan digital, PosIND tetap menyediakan integrasi teknologi melalui dash board Pos Giro Cash dan aplikasi Pospay sebagai media notifikasi dan pengecekan status bantuan.

Para calon penerima BSU diimbau untuk secara rutin mengecek kelolosan mereka melalui situs resmi BSU Kemnaker atau aplikasi Pospay.

POSPAY milik PT Pos Indonesia (Persero) jadi salah satu terobosan penting dalam program BSU tahun ini. Melalui POSPAY, penerima dapat memeriksa status bantuan, menerima notifikasi kelolosan, serta menampilkan QR Code untuk pencairan dana secara cepat dan aman di Kantorpos. Aplikasi ini tersedia di Play Store dan App Store, membuka akses bagi pekerja yang belum memiliki rekening bank.(Ter)

×
Berita Terbaru Update