Notification

×

Iklan

Iklan

Dihadiri 42 Ribu Pengunjung, Indo Defence 2025 Ditutup, Hasilkan 17 Kontrak Kerja

Minggu, 15 Juni 2025 | 21:37 WIB Last Updated 2025-06-15T14:37:13Z
Pameran pertahanan internasional Indo Defence 2025

Jakarta, Internationalmedia.id.- Indo Defence 2025 Expo & Forum secara resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan), Laksda TNI Sri Yanto, di JIExpo, Jakarta Utara, pada Sabtu (14/6/2025).

Indo Defence 2025 Expo & Forum yang berlangsung 11-14 Juni 2025 ini terbilang lebih sukses, karena menarik perhatian dunia. Dan Gelaran yang diinisiasi Kementerian Pertahanan RI ini, menjadi ajang penting dalam memperkuat kolaborasi pertahanan serta mendorong perdamaian global. Tercatat dikunjungi 42.000 orang. 

Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan) Laksamana Muda TNI Sri Yanto menyatakan, pameran pertahanan ini menjalin 17 kontrak kerja dan menghasilkan puluhan nota kesepahaman (MoU) dan kontrak kerja sama.

Pameran ini juga dihadiri delegasi resmi dari 42 negara, berjumlah 323, kemudian di dalam pameran ini juga ada kerja sama, ditandatangani sebanyak 35 MoU, 17 kontrak kerja sama dan berharap, capaian kontrak kerja sama itu menjadi prospek kemajuan industri pertahanan di Tanah Air, katanya.

Selain itu yang menarik dalam Indo Defence 2025 Expo & Forum ini, dihari terakhir, melalui momen Public Day, masyarakat dari berbagai kalangan berkesempatan melihat langsung perkembangan teknologi pertahanan, serta menyaksikan beragam produk unggulan karya anak bangsa. 

Antusiasme yang terlihat tinggi mencerminkan kebanggaan dan kepedulian masyarakat terhadap upaya menjaga kedaulatan dan memperkuat perdamaian melalui inovasi di bidang pertahanan.

“Saya merasa bangga dan terhormat untuk menutup pameran ini sebagai platform yang sangat penting bagi industri pertahanan dalam memamerkan inovasi dan teknologi terbaru mereka. Terima kasih kepada semua peserta, pengunjung, sponsor, serta khususnya panitia dan pelaksana yang telah mendukung pameran ini,” ujar Dirjen Pothan.

Defence 2025 Expo & Forum mencatat capaian yang impresif, menunjukkan antusiasme dan partisipasi yang tinggi, dengan 1.182 perusahaan dari 55 negara telah berpartisipasi. Capaian ini menegaskan kemampuan dan inovasi industri pertahanan, baik dari Indonesia maupun internasional. 

Lebih lanjut Laksda TNI Sri Yanto menyatakan keyakinannya bahwa pameran ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kerja sama dan pengembangan teknologi pertahanan di masa depan.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan bahwa pameran industri pertahanan internasional ini tidak hanya menjadi ajang pamer teknologi, melainkan juga simbol kebangkitan generasi teknokrat Indonesia di bidang pertahanan. 

“Secara khusus, dilaporkan kepada Bapak Presiden, dalam Indo Defence, banyak produksi mulai diawaki oleh generasi putra-putri anak bangsa yang memiliki semangat nasional teknokrat Indonesia," kata Menhan di hadapan Presiden Prabowo Subianto yang turut hadir saat membuka ajang Indo Defence 2025, Rabu (11/6/2025). 

Pameran ini juga dihadiri sejumlah Menteri Pertahanan negara sahabat serta pejabat tinggi pertahanan, di antaranya Menteri Pertahanan dari Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, Bosnia, Papua Nugini, serta Timor Leste.

Selain itu, turut hadir Panglima dan Wakil Kepala Staf dari negara-negara seperti Brunei, Vietnam, Arab Saudi, Timor Leste, Italia, Kamboja, Turki, Iran, dan Sri Lanka. 

Dipenghujung acara sebelum peluncuran kembang api, panitia penyelenggara bersama Dirjen Pothan Kemhan, mengelilingi both, diiringi tarian tradisional Tor-Tor asal Sumatera Utara lengkap dengan alunan musik gondang yang sarat nuansa budaya Nusantara.

Selanjutnya para undangan pun menyaksikan atraksi pertunjukan penyelamatan oleh pasukan khusus, dengan kendaraan Maung produksi PT PINDAD, diakhiri dengan peluncuran kembang api. (RBS)

×
Berita Terbaru Update