Notification

×

Iklan

Iklan

Dilepas, Peserta Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya

Kamis, 22 Mei 2025 | 11:48 WIB Last Updated 2025-05-22T04:48:45Z
Pelepasan Peserta Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya di di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Lembang, Kab. Bandung Barat, Rabu (21/5/2025)

Lembang.Internationalmedia.id.- "Hari ini bukanlah menjadi penanda berakhirnya sebuah proses pendidikan, melainkan menjadi tonggak awal dari perjalanan panjang pengabdian dan tanggung jawab kepada masyarakat, bangsa, dan negara." 

Pesan tersebut disampaikan oleh Komandan Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Letkol INF Ustadi Rahmad saat Apel Pelepasan Peserta Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Lembang, Kab. Bandung Barat, Rabu (21/5/2025). 

Letkol INF Ustadi mengatakan, Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya bukan sekadar program, melainkan sebuah gerakan karakter membentuk pribadi yang berintegritas, tangguh, mandiri, dan cinta tanah air. 

Ia pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh dedikasi, semangat, dan kedisiplinan. "Kalian adalah generasi unggul yang membawa semangat panca waluya, 5 kekuatan jiwa yang menjadi fondasi moral untuk Jawa Barat yang lebih istimewa," tegasnya.

Tak lupa, Letkol INF Ustadi juga mengucapkan terima kasih kepada para pelatih dan pembina atas kerja keras, bimbingan serta keteladanan yang telah diberikan selama proses pendidikan berlangsung.

"Pesan saya kepada seluruh peserta didik, jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk melangkah lebih jauh. Tetaplah menjadi pribadi yang terus belajar, berkembang, dan mengabdi bagi negeri. Ingatlah bahwa pendidikan boleh berakhir, tapi pengabdian tidak mengenal batas," pesannya. 

Bangga dan Terharu 

Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Deden Saepul Hidayat pun mengaku bangga, sekaligus terharu melihat para siswa sekarang sudah menyatakan siap akan kembali menjadi warga negara yang baik, sayang kepada orang tuanya, keluarga, sekolah, dan dirinya. "Sehingga, dia akan sayang pada masa depannya. Itu yang paling penting," ungkap Plt. Kadisdik.

Paling tidak, tambahnya, perubahan mindset sudah ada. Karena, perubahan itu harus dari mindset dulu. "Itu saya lihat sudah terjadi pada anak-anak kita. Tinggal nanti kita me-maintenance-nya secara baik di lingkungan sekolah maupun keluarga," ungkapnya.

Karena bagaimanapun, lanjutnya, dari sisi behavioristik, lingkungan itu memang sangat berpengaruh. Ketika lingkungannya tidak menciptakan hal yang positif, kemungkinan (mental) akan terganggu. "Tetapi, mudah-mudahan dengan benteng (pembinaan karakter), anak-anak kita secara mental sudah siap," imbuhnya.

Plt. Kadisdik berharap, selama 18 hari kemarin mengikuti pendidikan karakter, para siswa kembali ke jati dirinya dan memahami siapa dirinya, keluarga, dan lingkungannya.

Usai melaksanakan apel, rasa haru menyelimuti. Berderai air mata di tengah rintik hujan, para peserta berpelukan, seakan berat berpisah setelah 18 hari menjalani hari bersama.

Api Semangat Bela Negara

Sebelum acara pelepasan, pada Selasa (20/5/2025) malam, seluruh siswa mengikuti kegiatan Api Semangat Bela Negara. Komandan Rindam (Dan Rindam) III Siliwangi, Kolonel INF Raden Nashurl Fathurrohman memberikan motivasi kepada seluruh peserta. 

Ia mengimbau para siswa agar tidak terus terbebani bayang-bayang hitam masa lalu. "Lupakan masa lalu yang hitam, songsong masa depan yang cerah. Yang sudah terjadi jangan sampai terus membayangi masa depan kalian. Harapan kita, hendaknya kalian jauh lebih baik setelah pembinaan di Dodik Rindam III Siliwangi," pesannya. 

Suasana haru menyeruak. Di tengah api unggun yang menyala, para siswa satu per satu menciumi sang Merah Putih, diiringi lagu dan untaian kata yang menyentuh hati. Dan Rindam mengajak seluruh peserta untuk betul-betul meresapi, menghayati kegiatan yang dilakukan malam itu. "Kita sudah melalui hari yang sangat luar biasa. Kalian sudah menjalankan berbagai kegiatan di sini. Untuk itu, mari kita sama-sama menjadikan ini momentum bersejarah dalam hidup kita," ujarnya. 

Ia berharap, setelah kembali ke tempat masing-masing, para siswa membawa semangat baru, harapan yang cerah, dan optimisme tinggi. "Ingat, apa yang sudah kalian dapatkan di sini adalah sebagai bekal ke depan. Insya Allah, kalian akan menjadi orang-orang yang berhasil di dunia dan akhirat. Yakinilah, optimis kalian akan meraih cita-cita dan menjadi harapan besar orang tua, bangsa, dan negara," ucapnya. 

Dan Rindam pun mengucapkan terima kasih kepada Plt. Kadisdik beserta jajaran. "Kami sangat terhormat dan bangga bisa menjadi bagian dari masa depan Adik-adik di sini. Saya ingin melihat Adik-adik ini menjadi orang-orang sukses dan berhasil," pungkasnya.*

×
Berita Terbaru Update