Inspektur Eni Rohyani, |
Bandung.Internationalmedia.id.- Pemda Provinsi Jabar menjajaki kerja sama bersama Guangxi Minzu University di Kota Nanning Provinsi Guangxi, China, Kamis (21/11/2024). Penjajakan dilakukan masih dalam rangka kunjungan kerja ke RRC.
Delegasi Pemda Provinsi Jabar yang dipimpin Inspektur Eni Rohyani, diterima langsung Rektor Wei Shizhen, bersama unsur rektorat yang membahas berbagai penjajakan program kerja sama.
Menurut Eni, kerja sama yang disasar di antaranya kolaborasi penelitian, penguatan laboratorium bersama di kampus Unpad Pangandaran, pertukaran mahasiswa magang, peluang beasiswa bagi warga Jabar untuk melanjutkan perkuliahan.
"Serta berbagai kursus singkat sesuai dengan kebutuhan," ujar Eni Rohyani.
Kepada Rektor Wei, Eni sempat menyampaikan harapan mahasiswa Indonesia yang meminta penulisan karya ilmiah di Guangxi Minzu University menggunakan bahasa Inggris, tidak Mandarin sebagaimana diwajibkan.
Rektor Wei merespons dengan menjawab bahwa kebijakan tersebut akan ditinjau ulang. Apabila kewenangan terkait hal tersebut diatur oleh pihak kampus dan bukan oleh Pemerintah Pusat, maka para mahasiswa internasional dapat menggunakan bahasa Inggris sebagai alternatif bahasa yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah
Menurut Eni, Guangxi Minzu University dipilih sebagai pihak yang diajak kerja sama karena menjadi kampus yang memiliki jumlah mahasiswa internasional sangat besar.
Tercatat mencapai lebih dari 1.800 mahasiswa internasional, dari total 41.000 mahasiswa yang saat ini tengah menempuh jenjang studi S1, S2, dan S3.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 mahasiswa merupakan pelajar asal Indonesia," katanya.
Kampus yang didirikan pada 1952 memiliki 22 fakultas dari 11 disiplin ilmu, di antaranya ekonomi, hukum, pendidikan, literatur, sejarah, teknologi, kedokteran, manajemen, seni, dan multidisiplin keilmuan.
Hingga kini, pihak kampus telah menjalin kerja sama dengan 182 universitas dan berbagai lembaga dari 22 negara, termasuk implementasi Confucius Institute di Thailand, Laos, dan Indonesia.
Tercatat, lebih dari 24.000 mahasiswa internasional telah lulus dari Guangxi Minzu University, berasal dari 82 negara di dunia.
Sister City Nanning - Bandung
Setelah kunjungan ke kampus, Tim Delegasi Pemda Provinsi Jabar diterima perwakilan dari Pemerintah Kota Nanning, yaitu Wakil Wali Kota Guo Wei, Direktur Kantor Luar Negeri Peng Jian, dan Deputi Direktur Biro Data Yan Yifeng.
Pada pertemuan bersama tersebut, Wakil Wali Kota Nanning meminta Pemda Provinsi Jabar memfasilitasi penjajakan kerja sama Sister City Nanning - Bandung, dalam rangka peningkatan hubungan yang lebih harmonis di antara kedua kota dalam berbagai program layanan publik.
Eni Rohyani menyampaikan antusiasmenya dan berjanji akan memfasilitasi harapan mewujudkan Sister City Nanning - Bandung. Kemungkinan ke arah itu besar, karena Jabar sudah terikat Sister Province dengan Guangxi Zhuang, Chongqing, Sichuan, dan Heilongjiang.
"Sister City dengan Nanning semakin mengukuhkan Kota Bandung sebagai Ibu Kota Asia Afrika, sekaligus berperan akftif dalam mengamalkan nilai-nilai Dasasila Bandung yang tetap relevan sampai dengan sekarang," kata Eny.
"Secara khusus, hal ini pun menjadi kado yang sangat istimewa dalam rangka menyambut HUT ke - 70 Konferensi Asia Afrika pada tahun 2025 mendatang," tambahnya.
Pada kunjungan kerja yang sama pada Selasa (19/11/2024) waktu setempat, Pemda Provinsi Jabar mendapatkan penghargaan kategori Kerja Sama Luar Biasa (Oustanding Partnership) dalam ajang 'China International Friendship Cities Conference' (CIFCC) 2024 yang berlangsung di Kunming, Provinsi Yunnan. Penghargaan diterima Inspektur Eni Rohyani atas nama Pemda Provinsi Jabar. (Ter)