 | |
| Perayaan Paskah Oikumene |
Adapun Tema dalam ibadah perayaan paskah tersebut diambil dari Ayat Alkitab Roma6:13 'Hidup sebagai Alat Kebenaran-Nya' dengan Sub Tema 'Kebangkitan-Nya Memaknai Diri Kita Sebagai Alat Kebenaran untuk Bangkit, Bergerak dan Tampil menjadi Pemenang dalam Membangun Kabupaten Toba melalui semangat Etos Kerja 'Hipas' (Hibas, Padot, Togos).
Dalam sambutannya usai ibadah, Bupati Poltak Sitorus menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta seluruh hadirin yang hadir.
Dirinya kemudian bercerita ihwal pendaftarannya sebagai calon bupati pada tahun 2015 di Kabupaten Toba, hingga mencalonkan kembali tahun 2020 dan akhirnya menang.
Dalam perjalanannya itu, Poltak Sitorus mengatakan bahwa dirinya tidak percaya pada mitos dan nasib, namun dirinya percaya pada anugerah. "Saya tidak percaya dengan nasib, saya tidak percaya dengan mitos. Saya percaya pada anugerah. Dengan anugerah ada kemakmuran, ada kesehatan, ada keselamatan," katanya.
Ia menambahkan bahwa selama ini banyak orang yang percaya pada nasib sehingga tidak bergerak untuk bangkit.
"Nasib Toba sudah begini, Tidak! Kita harus bangkit. Kebangkitan Yesus membebaskan kita dari kemiskinan, membebaskan kita dari setiap persoalan. Jangan percaya pada nasib," katanya mengajak seluruh hadirin.
Poltak Sitorus menjelaskan bahwa kehadiran F1H2O dan Aquabike World Championship kenapa ada di Toba bukan karena nasib, melainkan karena anugerah yang datang dari hasil kerja keras.
"Orang yang percaya anugerah, maka itu sama dengan sub tema kita. Dia tidak diam, tetapi dia terus bergerak. Pembangunan di Toba ini harus terus bergerak, jangan percaya pada nasib," jelasnya kepada seluruh hadirin.
Usai menyampaikan sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan dan makan malam bersama dan pencabutan doorprize berhadiah. (MC/Ung)
