Notification

×

Iklan

Iklan

Kreativitas UMKM KAI di Inacraft 2024

Kamis, 29 Februari 2024 | 18:43 WIB Last Updated 2024-02-29T11:43:36Z

Jakarta.Internationalmedia.id.-International Handicraft Trade Fair (Inacraft), ajang bergengsi yang memamerkan kekayaan produk kerajinan dari para pelaku industri kreatif, kembali meriah dengan tema "From Smart Village to Global Market"di Jakarta Convention Center, Jakarta, yang berlangsung mulai, 28 Februari hingga 3 Maret 2024.

Inacraft 2024 tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga sebuah momentum penting bagi pelaku usaha UMKM untuk menunjukkan eksistensinya. KAI turut memanfaatkan kesempatan ini dengan mendorong UMKM binaannya untuk ikut serta dalam ajang bergengsi ini.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan UMKM merupakan salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Dalam Inacraft 2024, KAI membawa beberapa mitra binaannya seperti Etnic.co/Ridas Pernik dari Daop 2 Bandung, Sanggar Alam Sunyaragi dari Daop 3 Cirebon, Anindya Batik Art Difabel dari Daop 4 Semarang, Cavin Craft Batik dan Sriti Lurik dari Daop 6 Yogyakarta. 

Setiap mitra binaan ini membawa produk-produk unggulan yang khas dan berbeda, seperti fashion dari tenun, batik, dan ecoprint, topeng tradisional, serta berbagai karya seni kerajinan tangan lainnya.," papar Joni.

Bagi para pengunjung yang ingin melihat-lihat produk dari UMKM Mitra Binaan KAI, stand mereka berada di JCC Hall B No. 13-14. Di sini, pengunjung dapat menikmati penawaran spesial dan menarik yang disiapkan khusus untuk mereka.

"Keistimewaan dari produk-produk ini adalah keunikan desainnya yang mencerminkan budaya dan kreativitas Indonesia," imbuh Joni.

Selain mengikutsertakan mitra-mitra binaannya dalam pameran, Manajemen KAI juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas mitra binaannya melalui pembinaan, pelatihan, dan pendampingan secara berkala. 

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan UMKM, KAI memastikan bahwa mitra-mitra binaannya dapat terus naik kelas dan bersaing secara sehat di pasar yang semakin kompetitif.

Untuk pengembangan UMKM, KAI memiliki beberapa program dengan nama MiKA (Mitra KAI) yang terbagi menjadi tiga bidang, yakni Mika Hasanah yang merupakan program sertifikasi bagi mitra binaan, kemudian MiKa Next Class untuk memberikan pelatihan dari para praktisi serta akedemisi terkait penanganan keadaan krisis.

Kemudian, MiKa Go Global yang dimana mitra binaan KAI ini akan diikutsertakan untuk mengikuti sejumlah pameran berskala nasional dan internasional, serta pengembangan Teras UMK.

"Perseroan berharap dapat membantu UMKM binaannya untuk meningkatkan kinerja mereka, baik dari segi volume penjualan maupun perluasan pasar. Hingga tahun 2024, KAI telah memiliki total 617 mitra binaan aktif yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. 

Rata-rata, mitra-mitra binaan KAI telah menjalin kerja sama selama enam tahun bahkan lebih, menunjukkan komitmen KAI dalam membina dan mengembangkan UMKM lokal," jelas Joni.

Kehadiran di Inacraft 2024 diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pelaku UMKM binaan KAI untuk memperluas jaringan bisnis dan pemasarannya. KAI pun terus mendukung setiap mitra binaannya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing agar dapat bersaing di tingkat global.

Inacraft 2024 bukan hanya ajang pameran, tetapi juga menjadi wadah bagi KAI untuk menjalankan komitmennya dalam mendukung UMKM Indonesia menuju kesuksesan dan peningkatan kesejahteraan. 

Melalui kerja sama yang erat antara KAI dan UMKM, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan dan kemajuan sektor industri kreatif di Indonesia, tutup Joni.(rel)

×
Berita Terbaru Update