Notification

×

Iklan

Iklan

Sekretariat DPRD Jawa Barat Terus Berbenah dan Perbaiki Sistim Kerja

Minggu, 29 Oktober 2023 | 06:00 WIB Last Updated 2023-10-28T23:00:00Z
Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat

Bandung.Internationalmedia.id.-Bagian Umum Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi(DPRD) Jawa Barat memiliki tiga tugas pokok dan fungsi dalam melayani dan memfasilitasi angota DPRD.

Pertama cek sebelum kerja, cek pada saat kerja dan cek setelah kerja, artinya setiap ASN di bagian umum itu memiliki kewajiban untuk memantau ruangan setiap tiga waktu itu.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat. Dr. Dodi Sukmayana, SE.,MM. dalam suatu percakapan dengan Internationalmedia.id., Jumat(27/10/2023) petang di Bandung.

Contoh, ketika melihat puntung rokok karena iseng gak pake asbak dimasukin ke pot bunga, mereka harus ambil putung rokok itu dan membuangnya ke tempat sampah.

Termasuk masalah kebersihan meja, kursi, jadi semua kita bagi habis, setiap hari harus melaporkan, termasuk bagian kendaraan,  setiap pengemudi itu,  setiap hari harus mengecek kendaraannya, mereka harus melaporkannya tiap minggu.

Kemudian, lampu rem baik atau tidak berfungsi, koordinator kendaraan melaporkan permingu, ke Kabag Umum dari Kabag Umum ke Sekwan. Apakah layak, laik, kurang laik dan tidak laik, saat posisi kendaraan tidak laik, maka kendaraan itu tidak boleh jalan. 

Hal ini dilakukan karena akan membahayakan, kalau kurang laik, butuh perbaikan nah kalau laik silahkan. Ini hal-hal kecil tapi sangat penting dilakukan, kata Dodi.

Dikatakan, Bagian Umum sekarang lebih banyak pendekatan ke system kerja, kita rubah system kerja. Karena sebagus apapun juga gedung kalau system kerjanya kurang bagus akhirnya gedung itu akan ambrol.

Kandidat Guru Besar di Universitas Winaya Mukti  Bandung ini menyebutkan, bahwa mulai bulan November tahun ini, setiap bagian di Gedung DPRD akan ditempel satu koin, untuk bagian atau lantai Gedung yang kebersihannya paling baik, kita pasang satu.

Hari ini petugas kebersihan terbaik adalah lantai satu. Setiap lantai itu ada pengawasnya ada koordinatornya dia itu yang bertanggungjawab, harus mengecek kebersihan setiap ruangan, contreng-contreng (cek list). 

Yang bagus nanti akan dapat 12 koin, pada saat akhir tahun kita hitung siapa yang paling banyak, rewardnya berupa voucher untuk belanja di lantai bawah, sebutnya.

Dodi juga memaparkan beberapa hal kecil namun sangat penting di antaranya masalah kebersihan dan kondisi kamar mandi. Yang terjelek dan terkotor di Gedung DPRD ini adalah kamar mandi Kamdal dan kamar mandi Kantin

Sedangkan amar mandi yang kurang terawat adalah kamar mandi basemen, sekalipun itu adalah baru. Dan kamar mandi yang selalu tergenang air itu adalah kamar mandi lantai 1. Para petugas kebersihannya kurang rajin, dan mereka harus tahu kamar mandi itu harus kering.

Sedangkan untuk pekerjaan yang baik Dodi menyebut kebersihan lantai di lantai III. “Kalau kita jalan di lantai III, kalau pake sepatu karet bisa dirasakan bunyinya cekit-cekit, dia (OB) membersihkan lantai itu tidak asal, nah itu adalah koin.”ungkapnya

“Kita akan perbaiki system kerja untuk hal-hal itu, untuk membangun budaya itu memang susah , orang bisa bertahun-tahun,  berabad- abad untuk merubah sebuah budaya, tetapi kita emang harus rubah budayanya, kata Dodi mengakhiri.(Ter)

×
Berita Terbaru Update