Notification

×

Iklan

Iklan

Dialog Publik Mencegah Mengurangi Kekerasan Seksual Terhadap Anak Digelar di Kabupaten Toba

Senin, 04 September 2023 | 20:30 WIB Last Updated 2023-09-04T13:30:50Z
Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak bersama peserta Dialog Publik

Toba.Internationalmedia.id.-Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak menyampaikan Dialog Publik Mengurangi Tingkat Kekerasan Seksual Terhadap Anak dan Upaya Pencegahan di Kabupaten Toba bertujuan bagaimana kita membuat solusi, dan pengurangan tentang kekerasan seksual yang ada di Kabupaten Toba.

Hal ini disampaikan Tonny dalam sambutannya pada Dialog Publik Mengurangi Tingkat Kekerasan Seksual Terhadap Anak dan Upaya Pencegahan di Kabupaten Toba yang digelar di Gedung Sentra Pemuda, Soposurung, Balige, Senin (4/9/2033). 

Kegiatan ini  dilaksanakan oleh PIKI (Persatuan Intelegensi Kristen Indonesia (PIKI) bekerjasama dengan DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Toba dan BPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kabupaten Toba beserta para perwakilan dari setiap kecamatan yang ada di Toba.

Menurut Tonny yang juga sebagai  Ketua PIKI Kabupaten Toba bahwa latar belakang dilakukannya  dialog publik ini agar semua masyarakat dan semua perwakilan dari setiap desa dan kecamatan agar bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Toba untuk mengurangi dan memberantas kekerasan seksual yang terjadi di Kabupaten Toba.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan para peserta dari  seluruh perwakilan desa dan kecamatan.

Sebelumnya digelar kebaktian  bersama peserta.

Ketua Panitia, Mekar Sinurat mengucapkan terima kasih atas kerja sama setiap DPC GAMKI/BPC GMKI Toba, Pemerintah Kabupaten Toba, dan perwakilan sejumlah Gereja yang ada di Kabupaten  Toba atas terselenggaranya kegiatan ini. 

Dialog Publik ini  dilakukan karena adanya kasus pelecehan seksual yang terjadi di Toba . Diharapkan melalui dialog  dapat masukan untuk mengurangi terjadinya pelecehan

Selanjutnya Ketua PIKI Sumatera Utara yang diwakili Sekretaris , Sarma Hutajulu dalam sambutannya mengatakan Toba status gawat dalam hal kekerasan seksual. 

"Semoga dengan adanya kegiatan dialog ini bisa berkurang kekerasan seksual di Kabupaten Toba," katanya.

Ia menambahkan dalam hal ini perlunya kerjasama  dengan Pemerintah Kabupaten Toba

"Semoga kegiatan Dialog Publik ini dapat berguna dan kekerasan seksual di Kabupaten Toba berkurang dan tidak ada lagi," kata Sarma Hutajulu menambahkan.

Sebagai narasumber Fransisko Siagian,Pdt.DR. Halomoan Marpaung, dan  Elfrina Siahaan.(MC/Ung)

×
Berita Terbaru Update