Sumedang.Internationalmedia.id.-Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sumedang akan ikut ambil bagian dalam kegiatan pencapain sejuta akseptor secara nasional.
Kepala Bidang Pelayanan Keluarga Berencana DPPKBP3A Sumedang, Dadan Mulyadan mengatakan untuk Kabupaten Sumedang dalam kegiatan ini sasarannya ada 105 akseptor dengan jenis kontrasepsi IUD dan Implant.
"Untuk kegiatan ini akan dilaksanakan Rabu (23/8/2023) dimana untuk Kabupaten Sumedang pelayanan dipusatkan di RS Harapan Keluarga Kecamatan Jatinangor," terang Dadan, Selasa ,22 Agustus 2023.
Dikatakan, pihaknya optimis sasaran 105 akseptor dalam mendukung kegiatan sejuta akseptor ini dapat tercapai dan pihaknya sendiri telah melakukan sosialisasi pada masyarakat.
Dalam pencapaian program KB saat ini memang lebih memprioritaskan untuk MKJP (Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti implant dan juga IUD.
Menurutnya, MKJP paling efektif untuk menekan angka kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk, akseptor tidak perlu berkali-kali mengulang pemakaian kontrasepsi.
Pengulangan pemakaian kontrasepsi seperti pil dan suntik, seringkali tidak dipatuhi oleh akseptor, sehingga risiko hamil tanpa rencana menjadi lebih besar.
"Tak heran kalau pemerintah juga mendorong peserta KB lama untuk pindah dari non MKJP ke MKJP," tambahnya. (mar)
