Notification

×

Iklan

Iklan

Heran! Ternyata Wartawan Itu Baik Ya

Rabu, 26 Juli 2023 | 09:34 WIB Last Updated 2023-07-26T02:37:55Z
Irma Rahmawati S.Sos, MM,

Bandung.Internationalmedia.id.-Ternyata wartawan itu baik ya. Sopan dan ramah penuh keakraban, kata DR (c) Irma Rahmawati S.Sos, MM, Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Umum Sekretariat DPRD Jabar saat diwawancara wartawan di ruang kerjanya Bagian Umum DPRD Jawa Barat, belum lama ini.

Kesan ini disampaikannya karena baru kali pertama dalam masa kerja 12 tahun berkarya dilingkungan Setwan berhadapan secara resmi dengan wartawan. Mengapa heran ?. Selama ini, Irma terkesan seorang wartawan itu galak ketika mengkritik dan sekilas mendengar dan membaca di media juga hal-hal yang negatif.

Tetap Irma juga banyak mendengar hal-hal yang baik dan perlunya bergaul dengan seorang jurnalis. Semua hal-hal yang negatif yang dibayangkannya itu, sirna setelah berhadapan langsung dan berwawancara dengan wartawan. Geuning bager (ternyata baik-bhs Sunda-red) dan sopan, tidak seperti yang saya bayangkan selama ini katanya sedikit heran.

Kali ini, Irma diberikan wewenang olah atasannya untuk menjelaskan berbagai kebijakan dan program Setwan yang sedang dan akan dilaksanakan. Terutama dalam penerapan digitalisasi smart parlemen tahun ini.

Ibu dari dua anak kelahiran Bandung 1981 ini, terkesan pendiam namun ia supel, cerdas, bijak dan mudah bergaul. Ketika menjelaskan berbagai program di Setwan, dia sangat memahami dan menguasai setiap materi yang ditanya. Disampailan secara lugas serta mudah dicerna.

Kelugasannya ini ternyata karena Irma mengecam pendidikan dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari SMK, Strata 1, Strata 2 dan Strata 3 banyak ragamnya.

Pendidikan Menengah Atasnya adalah jurusan Tata Boga di SMKN 2 Baleendah Kabupaten Bandung. Strata 1 di Universias Nurtanio jurusan Administrasi Negara.

Sementara Strata 2 ditempuh di Universitas Winaya Mukti (Unwim) Bandung Manajemen Pemasaran dan Strata 3 di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung Manajemen Sumber Daya Manusia.

“Jadi semua lengkap. Mau jualan, mau bikin makanan. Tetapi secara administrasi negara hukum-hukumnya tahu juga. Cara mengelola orang ada di MSDM,” ungkapnya.

Doktor kandidat atau Dr (c) bukan merupakan gelar, tetapi menunjukkan bahwa yang bersangkutan sedang dalam proses menyelesaikan pendidikan doktornya.

Biasanya, setelah selesai sidang Proposal, mahasiswa S3 boleh menyandang kandidat.

Disertasi Kepemimpinan. Penelitiannya di Bandung Raya di Sekretariat DPRD, Kemudian di DPRD Sumedang, Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, ungkapnya.

Disoal kenapa pilih disertasi kepemimpinan, Irma mengatakan 12 tahun berkarier di Sekretariat DPRD Jabar, akhirnya diketahui ganti pemimpin, ganti pula polanya.

“Makanya saya tertarik, berarti memang, pemimpin itu sangat penting dalam sebuah organisasi.”

“Begitupun peran kepemimpinan di era digitalisasi seperti sekarang ini. Karena sekarang segala sesuatunya digital. Apa-apa digital,” pungkasnya. (lysmar)

×
Berita Terbaru Update