Bupati Toba, Poltak Sitorus bersama peserta MTQ |
Festival keagamaan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus pada Jumat (5/5/2023) sore.
Dalam sambutannya, Poltak Sitorus mendorong dan mendukung sepenuhnya acara MTQ. "Jadi ini bukan sekedar toleransi, tetapi kegiatan ini sangat baik. Berbuat baik itu harus kita budayakan, dengan cara peduli. Peduli dengan sesama, terutama dengan diri sendiri," ujar Bupati.
Bentuk kepedulian yang terlihat secara langsung dalam acara MTQ adalah memberi dampak positif bagi anak-anak umat muslim yang mendapat pengajaran, bimbingan dan pemahaman tentang Al-quran.
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kita terhadap anak-anak kita, agar mereka terbebas dari narkoba, menolak alkohol. Anak-anak kita terhindar dari hal-hal negatif. Mereka bisa belajar dan paham Al-quran, tau membacanya, bisa memahaminya," lanjutnya.
Poltak Sitorus juga menyampaikan kenangan masa lalunya soal toleransi. Dia menyampaikan jika setiap Idul Fitri tetangganya yang beragama muslim selalu mengantarkan kue berupa wajik atau ketupat ke rumah mereka. Sebaliknya, saat Natal mereka juga berbagi kue dengan tetangganya yang beragama muslim.
"Saya tau Idul Fitri itu ketika ada saudara muslim yang mengantar wajik ke rumah. Kalau sudah ada itu, wah ini Idul Fitri. Sebaliknya kalau tiba Natal gantian, kami yang kasih kue sasagun, kembang layang. Nah, itulah salah satu keindahan perbedaan," sambungnya lagi.
Poltak Sitorus berharap, MTQ tahun ini melahirkan juara terbaik dari semua kategori yang diperlombakan, untuk kemudian diutus pada MTQ tingkat provinsi yang akan digelar di Medan pada 20-26 Mei mendatang.
"Kita berharap bisa juara di tingkat propinsi, kalau bisa sampai nasional membawa nama Toba," ujarnya sembari menyampaikan harapan agar pelaksanaan MTQ tingkat provinsi bisa digelar di Toba tahun 2025 mendatang.
Adapun kategori yang diperlombakan pada MTQ ke XVIII tahun ini adalah tartil qur'an, tilawatil qur'an anak-anak, tilawatil qur'an remaja, tilawatil qur'an dewasa, khattil qur'an golongan naskah, khattil qur'an golongan mushaf, hifzil qur'an 1 juz, hifzil qur'an 5 juz, hifzil qur'an 10 juz, fahmil qur'an dan syarhil qur'an yang diikuti 196 peserta dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Toba. (MC/Ung)