Namibia.Internationalmedia.id.-Mengusung tema Wonderful Indonesia, KBRI Windhoek berpartisipasi di ajang Namibia Tourism Expo (NTE), pada 26-28 April 2023 yang diselenggarakan di Windhoek Country Club. NTE 2023 diikuti oleh 60 peserta dari kalangan industri wisata dan perhotelan.
Sesuai dengan tema Wonderful Indonesia, stan pameran KBRI Windhoek menampilkan foto dan video obyek wisata Bali dan destinasi unggulan lainnya, seperti, Bromo, Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, hingga Raja Ampat serta dekorasi khas Indonesia seperti Gebogan Bali, Kain WEA (NTT), dan Wayang Golek (Jawa Barat).
KBRI juga memutar video yang menampilkan promosi Bali and Beyond Travel Fair yang akan diselenggarakan pada 14-17 Juni 2023.
Dalam ajang NTE, KBRI menyampaikan informasi paket wisata yang disiapkan agen pariwisata Indonesia kepada pengunjung stan KBRI. Selain itu, travel biro ternama di Namibia, yaitu Rennies Travel juga menyebarkan paket wisata ke Bali kepada pengunjung NTE sekaligus informasi mengenai visa kunjungan ke Indonesia bagi warga negara Namibia yang disambut sangat baik oleh para pengunjung stan KBRI.
KBRI juga mempergunakan NTE untuk menyebarkan Survey Indeksi Citra Positif terhadap Indonesia kepada pengunjung stan KBRI.
Pada pameran NTE ini, para pengunjung tidak hanya antusias mengenali produk wisata Indonesia tetapi juga antusias dengan beberapa produk food and beverage (F&B) Indonesia yang dipajang oleh KBRI. Produk F&B yang ditampilkan, antara lain, Biskuit dari Orang Tua Group, kopi cappuccino instan dari PT Sumber Kopi Prima.
Kemudian, Gluten Free Cookies dari Rumah Mocaf Indonesia dan, Ikan sarden kalengan, PT Bali Maya Permai.
KBRI menyediakan product tester kepada pengunjung stan yang berpotensial menjadi distributor produk Indonesia di Namibia. Warga Namibia berharap produk F&B tersebut dapat segera hadir di pasaran Namibia.
Dubes LBBP RI di Windhoek, Y.M. Wisnu Edi Pratignyo cukup optimis bahwa program promosi pariwisata dan ekonomi yang dilakukan KBRI ini dapat semakin meningkatkan minat warga Namibia berwisata ke Indonesia serta minat pengusaha Namibia melakukan bisnis dengan Indonesia.
Skala pameran NTE 2023 relatif lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, namun tetap diikuti oleh beberapa pelaku industri wisata dari Afrika Selatan, Botswana, dan Ghana. (marpa)