Bandung.Internationalmedia.id.-PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan Angkutan Lebaran 2023 selama 19 hari yakni 14 April s.d 2 Mei 2023.
Pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI beserta anak perusahaannya yang tergabung dalam KAI Group menyediakan kapasitas tempat duduk kereta api sebanyak 6.936.532 tempat duduk pada Angkutan Lebaran Tahun 2023.
Jumlah tersebut terdiri dari kelas eksekutif 987.380 tempat duduk (14%), kelas bisnis 137.600 tempat duduk (2%), dan kelas ekonomi 5.811.522 (84%).
Adapun rinciannya, dari 6.936.532 tempat duduk tersebut, sebanyak 4.076.488 tempat duduk berasal dari induk perusahaan (KAI) dan 2.860.044 tempat duduk dari anak perusahaan (KAI Commuter dan KAI Bandara).
Dari 4.076.488 tempat duduk tersebut, terdiri dari 3.065.404 KA Jarak Jauh (2.520.056 reguler dan 545.348 tambahan) dan 1.011.084 KA Lokal.
Sedangkan, 2.860.044 tempat duduk anak perusahaan rinciannya adalah 2.701.644 tempat duduk untuk kereta api yang dikelola KAI Commuter dan 158.400 tempat duduk untuk kereta api yang dikelola KAI Bandara.
“Total tempat duduk yang kami sediakan pada Angkutan Lebaran 2023 sebanyak 6,9 juta ini mengalami kenaikan 36% dibandingkan realiasi Angkutan Lebaran 2022 sebanyak 5.097.114 tempat duduk,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Pada Angkutan Lebaran 2023 ini, total terdapat 7.458 perjalanan kereta api Jarak Jauh dan Lokal atau rata-rata 339 perjalanan KA per hari, naik 19% dibanding periode Angkutan Lebaran 2022 dimana terdapat 6.175 perjalanan KA atau rata-rata 281 perjalanan KA per hari.
Berbagai fasilitas tambahan juga KAI hadirkan di masa Angkutan Lebaran 2023 ini untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Di antaranya pemberian takjil kepada pelanggan pada 12 s.d 21 April 2023 di 21 stasiun besar. Terdapat 34.400 paket takjil yang berisi roti, air mineral, dan kurma.
Guna memberikan pengalaman mudik yang nyaman dan menyenangkan, KAI juga telah menghadirkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate yaitu proses boarding mempergunakan gate yang teritegrasi dengan pemindaian wajah pelanggan, untuk peningkatkan kecepatan pelayanan dan akurasi pemeriksaan.
Sistem akan memvalidasi penumpang meliputi data diri, data tiket, status vaksin. Saat ini sudah terpasang di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, Solo Balapan.
Fasilitas baru lainnya yang KAI hadirkan yaitu Drinking Water Station yang pada tahap awal hadir di tiga stasiun besar yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Surabaya Gubeng.
KAI menghadirkan Drinking Water Station sebagai kampanye ramah lingkungan, mengajak pelanggan membawa tumbler pribadi agar mengurangi sampah plastik. KAI juga menghadirkan Pojok Baca dengan 1.905 buku bacaan anak yang tersedia di Stasiun Pasar Senen, Cirebon, Semarang Tawang, Solo Balapan, dan Surabaya Gubeng.
Di samping itu, KAI juga me-redesign layanan pelanggan KA Luxury meliputi new luxury train service dan new lounge experience dimana terdapat perubahan flow & peningkatan layanan pelanggan KA Luxury pada beberapa touch point mulai dari pra perjalanan, perjalanan, hingga purna perjalanan.
KAI juga memperbaiki layanan Executive Lounge menjadi lebih nyaman dan berkelas untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di 8 stasiun yakni Stasiun Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi, dan Malang.
KAI juga menyiagakan petugas frontliner ekstra seperti Customer Service Mobile (CSM) sebanyak 143 orang yang tersebar di 32 Stasiun dan 588 orang petugas kebersihan tambahan baik di stasiun dan atas kereta.
“Untuk menghadirkan angkutan mudik Lebaran yang lebih berkesan, KAI juga memberikan doorprize serta menghadirkan hiasan tematik di stasiun dan kereta api pada masa Angkutan Lebaran 2023. KAI berharap perjalanan mudik dengan kereta api berjalan dengan aman, nyaman, dan sehat,” tutup Didiek. (rel)