 |
| Jasad Abah Sarka |
Kuningan.Internationalmedia.id.-Setelah 34 hari yang diduga hanyut di Sungai Cisanggarung Kabupaten Kuningan, akhirnya jasad Kakek atau Abah Sarka (68) ditemukan oleh Tim SAR, Minggu(26/03/2023).
Warga Dusun Babakan Kidul, RT.09/RW.05, Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, itu hanyut di Sungai Cisanggarung sejak tanggal 22 Pebruari. Ia diduga terpeleset atau terjatuh ke sungai, sebab saat itu hanya ditemukan sandal topi dan alat pertanian saja yang tergolek di pinggir sungai
Menurut Kepala Desa Galaherang, Tata Subrata, setelah jasad ditemukan, kemudian setelah dievakuasi dan diautopsi di RSUD Waled, selanjutnya dikebumikan di TPU Babakan Kidul desa setempat, diiringi isak tangis Caswiti (64) istri Abah Sarka dan keluarganya.
Kalaka BPBD Indra Bayu Permana mengatakan, pihaknya telah berupaya maksimal bersama Tim SAR gabungan melibatkan TNI/Polri, Basarnas, AKAR dan relawan.
Saat itu, setelah 7 hari belum berhasil ditemukan sejak operasi pencarian korban 28 Februari 2023, pencarian terpaksa dihentikan. Pencarian yang telah dilakukan cukup jauh sampai ke Cimahi Luragung. Tim menyisir bantaran sungai sampai perbatasan Jabar-Jateng dan bendungan Karet Tawangsari sejauh 61 Kilometer lebih, kata Bayu Permana.
"Prosedur pencarian sudah standar operasional. Kami juga sempat mendatangi rumah korban di Babakan Kidul Desa Galaherang, untuk menemui Caswiti (64) istri korban dan pihak keluarga. Kami menyampaikan maaf dan berpesan agar senantiasa tetap tabah, sabar dan ikhlas menghadapi cobaan ini," ujar Bayu.
"Alhamdulillah pada akhirnya jasad korban berhasil ditemukan meski sudah lewat 34 hari," pungkasnya.
Sementara itu, sebelumnya di lokasi yang sama Polairud Cirebon dan Polsek Losari menemukan pula jasad lainnya yakni Sukama (83). Korban diduga korban hanyut terbawa arus sungai Cisanggarung. Korban diketahui warga Tanjunganom kecamatan Pasaleman kabupaten Cirebon .(mar)
