Notification

×

Iklan

Iklan

Kemlu ajak Delegasi Swiss Tinjau Perkembangan Pembangunan IKN Nusantara

Jumat, 10 Februari 2023 | 22:18 WIB Last Updated 2023-02-10T15:18:49Z

Jakarta.Internationalmedia.id.-Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI Duta Besar Umar Hadi mengajak Delegasi Kemlu Swiss yang dipimpin Duta Besar Heinrich Schellenberg, Kepala Divisi Asia dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Swiss berkunjung langsung ke lokasi pembangunan Ibu Kota Negara di Nusantara, Kalimantan Timur, pada 8 Februari 2023.

Kunjungan Delegasi Swiss ke IKN Nusantara merupakan kunjungan delegasi pemerintahan negara sahabat pertama ke IKN Nusantara sejak dilakukan Ground Breaking Titik Nol oleh Presiden RI pada Maret 2022. 

Delegasi disambut langsung oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, yang didampingi Wakil Kepala Dhony Rahajoe, Sekretaris Jaka Santos, Deputi bidang Pengendalian Lingkungan Hidup dan SDA Myrna A. Safitri dan Juru Bicara OIKN Diani Sadiawati, bertempat di Kantor Hunian Pekerja, IKN Nusantara.

Sebagai tindak lanjut engagement dengan mitra internasional di sela World Economic Forum di Davos, Swiss, bulan Januari lalu, Kepala Otorita IKN mengundang investor dan pakar Swiss untuk ikut mengembangkan Nusantara sebagai smart forest city yang berkelanjutan. Delegasi Swiss menyatakan siap memfasilitasi kerja sama antara Otorita IKN dengan mitra potensial dari Swiss, terutama di bidang tata kota, transportasi publik, pendidikan vokasi dan keberlanjutan lingkungan hidup.

Kunjungan ke Nusantara dilaksanakan pada hari kedua Delegasi Swiss berada di Kalimantan Timur, setelah pada 7 Februari, Dirjen Amerop Dubes Umar Hadi dan Dubes Schellenberg memimpin jalannya pertemuan putaran ke-8 Dialog Politik Indonesia-Swiss di Balikpapan.

Indonesia dan Swiss mencatat sejumlah capaian penting hubungan bilateral dalam beberapa tahun terakhir, antara lain penandatanganan perjanjian perlindungan dan peningkatan penanaman modal (P4M) RI-Swiss di Davos, Swiss pada 24 Mei 2022 serta mulai berlakunya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia dengan negara-negara anggota European Free Trade Association (EFTA) / Indonesia-EFTA CEPA sejak tanggal 1 November 2021.

Selain di bidang ekonomi, terdapat banyak kemajuan kerja sama Indonesia-Swiss di bidang lain antara lagi mitigasi dan penanganan bencana alam, pendidikan vokasi, HAM, dan pembangunan berkelanjutan. 

“Kerja sama Indonesia-Swiss perlu memanfaatkan nilai-nilai dan prinsip bersama agar dapat menghasilkan kerja sama yang konkrit," Dirjen Umar Hadi menyampaikan.

Selain mengunjungi IKN Nusantara, untuk menunjukkan keseriusan komitmen Indonesia dalam melakukan reforestasi wilayah IKN Nusantara, Dirjen Amerop juga mengajak Delegasi Swiss meninjau Persemaian Mentawir. 

Direktur Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nikolas N. Surjobasuindro yang menyambut Delegasi menyampaikan perkembangan pembangunan Persemaian Mentawir, yang ditargetkan dapat memproduksi 15 juta bibit pohon tiap tahunnya. 

Mengakhiri rangkaian kegiatan, Delegasi Swiss bersama Dirjen Amerop berkunjung ke Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation di Samboja-Lestari, di mana Delegasi Swiss melakukan penanaman sejumlah bibit pohon di sekitar kawasan pelestarian orangutan.(marpa)

×
Berita Terbaru Update