Notification

×

Iklan

Iklan

Kemenkomarves Tegaskan Proyek DPSP Danau Toba Harus Dituntaskan Bulan Januari Ini

Rabu, 11 Januari 2023 | 20:24 WIB Last Updated 2023-01-11T13:24:58Z
Asdep Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves, Kosmas Harefa bersama Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, ST, wakil Bupati dan Forkopimda Samosir

Samosir.Internationalmedia.id.- Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves, Kosmas Harefa menegaskan penyelesaian isu lahan terkait  pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba Wilayah Samosir harus segera dituntaskan pada bulan Januari tahun ini. 

"Minggu depan sudah harus berproses kegiatan pelebaran alur tano ponggol, BWSS sudah harus bergerak bekerja. Apapun ceritanya, pembangunan harus berjalan. Jika ada yang keberatan, akan dijawab melalui prosedur hukum. Program pembangunan harus berjalan" jelas Kosmas

Dalam penyelesaian isu lahan proyek Tano Ponggol, Pelabuhan Ambarita dan Water Front City di Kabupaten Samosir, Kosmas Harefa menekankan agar diselesaikan dengan persuasif,  kearifan lokal. Namun, apabila tidak ada penyelesaian dengan metode tersebut maka pemerintah akan menyelesaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk itu, Kosmas meminta Kejari Samosir bersama Pemerintah Kabupaten Samosir dibantu Kapolres untuk menyiapkan narasi hukum dalam eksekusi nantinya. 

Tahun 2024 diharapkan seluruh proyek nasional DPSP Danau Toba harus tuntas dan tidak ada lagi yang tergantung. Kemenko Marves mengawal program pembangunan di Samosir yang pada nantinya akan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat.

"Maka selesaikan dengan persuasif dan  kearifan lokal (kultural), persil lahan yang bersifat Konsinyasi diupayakan segera. Bagaimana menyelesaikan persoalan secara damai, tidak mau ada konflik. Akan tetapi, tentu kita sebagai pemerintah juga harus tegas,  jangan lemah" ungkap Kosmas.

Penegasan ini disampaikan Kosmas Harefa pada acara rapat koordinasi penyelesaian isu Lahan Pengembangan DPSP Danau Toba Wilayah Samosir yang dibuka secara resmi Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, ST di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu(11/01/2023).

Rapat diikuti Forkopimda Kabupaten Samosir, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional

Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom didampingi Wabup Martua Sitanggang berharap persoalan pembayaran dan pembebasan lahan proyek nasional di Kabupaten Samosir segera diselesaikan. 

"Terimakasih kepada pemerintah pusat, Kemenko Marves, semoga persolan ini secepatnya diselesaikan" kata Vandiko.

Sementara Kejari Samosir, Andi Adikawira Putera menjelaskan, keinginan dari ahli waris sudah diakomodir BWSS. Namun masih ada pemilik lahan/ahli waris yang tidak setuju dengan harga yang ditetapkan, tidak setuju melepas lahan atau tidak mau pindah. 

"Mekanisme permohonan untuk eksekusi merupakan solusi terakhir jika tidak ada lagi win-win solution. Semua ini kami laksanakan untuk pembangunan dan memperindah Samosir, tidak ada kepentingan kami. Pekerjaan fisik alur Tano Ponggol agar diusahakan dapat dikerjakan minggu ini" ungkap Andi.

Rapat Yang juga dihadiri Kapolres Samosir dan Dandim 0210/TU juga menyatakan siap mendukung pelaksanaan pembangunan dan percepatan penyelesaian isu lahan DPSP Danau Toba tersebut baik dalam proses mediasi dan pendampingan eksekusi.(Ung)

×
Berita Terbaru Update