Notification

×

Iklan

Iklan

Stok Pangan Menjelang Natal dan Tahun Baru di Samosir, Aman

Jumat, 09 Desember 2022 | 20:54 WIB Last Updated 2022-12-09T13:54:08Z
Rapat Bersama Tim Satgas Pangan


Samosir.Internationalmedia.id.- Kadis Ketapang dan Pertanian, Dr. Tumiur Gultom, M.Pd menyatakan, stok bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Samosir, aman.

Hal ini disampaikan dalam pemaparannya terkait Kondisi Harga dan Ketersediaan Pangan Pokok di Kabupaten Samosir Tahun 2022, pada rapat pengawasan pangan segar asal tumbuhan dengan Tim Satgas Pangan di Aula Kantor Bupati Samosir, Jumat (09/12/2022).

Rapat dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Hotraja Sitanggang, ST, MM, dihadiri oleh unsur Forkopimda, Tim Satgas Pangan, Kelompok Tani Program Pangan Lestari (P2L), pelaku usaha pangan UD. Alvaro, UD. Tambun, serta OPD terkait.

Dalam rapat tersebut hadir Narasumber yakni Ir. Halomoan Napitupulu, MMA (Kepala UPT. Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan, Dinas Ketapang dan Peternakan Provsu) dan Dr. Tumiur Gultom, M.Pd (Kadis Ketapang dan Pertanian Kab. Samosir).

Dikatakan, kualitas Pangan Segar  Asal Tumbuhan(PSAT) di Samosir adalah layak konsumsi, karena 90% petani lokal sudah memakai pupuk organik dan pestisida nabati, melalui pendampingan Dinas Ketapang dan Pertanian dengan program "Pangula Nature".

Mewakili Bupati, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Hotraja Sitanggang, ST, MM menyampaikan bahwa, Kabupaten Samosir dari sisi potensi lahan pertanian masih unggul sebagai penghasil beras dengan Indeks Pertanaman 1 – 1,5 dan produkai 4-5 Ton/Ha. 

Beras sebagai bahan pangan pokok yang dengan konsumsi per kapita seminggu 2,27 Kg, dengan pengeluaran Rp. 29.575. Beras merupakan pangan strategis yang berkontribusi terhadap inflasi. 

Pengawasan keamanan dan mutu beras menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan, termasuk didalamnya penentuan harga eceran tertinggi (HET) dan persyaratan mutu beras sebagaimana ditetapkan melalui Permentan Nomor 31 Tahun 2018. 

"Mengingat pentingnya menjamin pangan segar asal tumbuhan yang aman dan sehat maka sudah saatnya kita bergotong-royong untuk melakukan pengawasan keamanan pangan segar di Samosir. Apalagi ini menjelang Natal dan Tahun Baru, Samosir sebagai daerah wisata super prioritas, akan banyak dikunjungi baik oleh perantau dan wisatawan", ujarnya.

Sementara itu, Ir. Halomoan Napitupulu, MMA (Kepala UPT. Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan, Dinas Ketapang dan Peternakan Provsu) menyampaikan pentingnya registrasi/sertifikasi produk PSAT untuk memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan kepada konsumen.

Memberikan jaminan dan perlindungan masyarakat, mempermudah penelusuran kembali dari kemungkinan penyimpangan mutu dan keamanan Produk, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk sehingga dapat memperluas akses pasar serta memberikan "branding" produk pangan segar dengan adanya label jaminan keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan.(Ung)
×
Berita Terbaru Update