Notification

×

Iklan

Iklan

Harapan Bupati Toba, Siap Bekerja Setelah Mengikuti Pelatihan Barista Coffee

Selasa, 20 Desember 2022 | 10:14 WIB Last Updated 2022-12-20T03:14:07Z
Kepala Dinas Penanaman modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (PMPTSPTK) Kabupaten Toba, Reguel Hasadaan bersama Barista Coffee pada acara Penutupan Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas  Tenaga Kerja Kegiatan Pelatihan Barista di Cafe Hotdaina,Desa Lumbangaol, Balige, Kabupaten Toba,Senin (19/12/2022)

Toba.Internationalmedia.id.-Peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan Barista Coffee (penyaji kopi) diharapkan dapat menerapkan keahlian dan keterampilan yang didapat melalui membuka usaha baru guna mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja.

Harapan ini disampaikan Bupati Toba, Poltak Sitorus dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Dinas Penanaman modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (PMPTSPTK) Kabupaten Toba,Reguel Hasadaan pada acara Penutupan Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas  Tenaga Kerja Kegiatan Pelatihan Barista di Cafe Hotdaina,Desa Lumbangaol ,Balige, Kabupaten Toba,Senin (19/12/2022).

Menurut Bupati, dengan perluasan kesempatan kerja, dapat mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Toba serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Pelatihan barista ini juga sejalan dengan pengembangan budidaya kopi di Kabupaten Toba.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa Kabupaten Toba merupakan salah satu penghasil kopi yang siap untuk dipasarkan.Dalam hal ini kita perlu saling bersinergi agar produk kopi di daerah kita ini lebih dikenal dan diminati oleh banyak orang,"katanya.

Selain itu, keberagaman produk unggulan yang ada di Kabupaten Toba sangat mendukung peningkatan wisatawan untuk berkunjung ke kawasan destinasi wisata.

Pada 24-26  Februari 2023,Kabupaten Toba akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Internasional Boat Race  F1 H2O . Kegiatan  ini melibatkan banyak negara yang tentu akan mendatangkan banyak kunjungan wisata ke Kabupaten Toba sehingga kita dituntut untuk memberikan perhatian lebih maksimal agar kegiatan F1 H2O dapat berjalan baik dan lancar.

"Mari kita ambil kesempatan ini ,membuka peluang yang ada untuk dapat bermanfaat bagi kita,"katanya.

Ditambahkannya manfaat dan tujuan dari pelatihan yang dilaksanakan Pemkab Toba melalui Dinas PMPTSPTK ini juga  meningkatkan skill dan kompetensi bagi peserta pelatihan .

"Setelah selesai pelatihan ini kiranya dapat mengisi lowongan kerja yang tersedia dan berusaha sendiri mengurangi tenaga kerja penganggur yang ada di Kabupaten Toba,"katanya mengakhiri.

Mewakili peserta Govin Nadapdap mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Toba dan instruktur. Ia mengatakan bahwa mereka yang 
sebelumnya tidak tahu apa kopi Toba apalagi tidak tahu cara menyeduhnya secara barista,kini jadi tahu ternyata kopi Toba itu enak.Selain itu mereka juga mendapatkan pelajaran bersikap ramah dan rendah hati.

"Kami bermohon jika ada kegiatan -kegiatan ,kami diberi kesempatan untuk ikut serta sebagai barista,"katanya.

Selanjutnya instruktur, Ludi Antoni Manik mengapresiasi Pemkab Toba yang melakukan hilirisasi tentang kopi ini.
 "Mari kita lebih berkolaborasi ,bersinergi untuk meningkatkan kreativitas.Kopi Toba tidak kalah dengan kopi manapun,"kata Ludi Antoni Manik yang juga Ketua Asosiasi Indikasi Geografis (IG) Sumatera Utara. 

Ia berpesan kepada peserta supaya terus mengembangkan diri ,rendah hari ,jangan berorientasi hanya uang dan bersikap rendah hati.

" Ceritakan kopi Toba itu enak kepada siapapun yang kalian temui nanti,"katanya.

Sebelumnya panitia melalui Zefrizal Tarigan melaporkan  ada sebanyak 20 peserta pelatihan masing-masing berasal dari Kecamatan Balige sebanyak 10 orang ,  Sigumpar (2)Porsea (1), Laguboti (1),Narumodda (2), dan Lumbanjulu (4).

Pelatihan dilaksanakan sejak 15 November 2022 - 19 Desember 2022 atau selama 30 hari kerja dengan 180 jam pelajaran.

Bantuan yang  diberikan buku panduan alat tulis kantor baju kerja dan bahan praktek. Seusai pelatihan diberikan juga  sertifikat dan bantuan alat sebagai pendukung dalam mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pelatihan untuk membuka usaha sehingga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja di Kabupaten Toba.

Dilaporkan bahwa 10 orang diantaranya para peserta yang menamakan diri Komunitas Barista Toba ,sudah siap ditempatkan atau membuka usaha.

Turut hadir instruktur Rudianto Manik,Sekretaris Camat Balige, Nova Pardede, Kepala Bappelitbangda yang diwakili Lasma H.Simatupang, Kabid PIKP Dinas Kominfo ,Rikardo Simamora,dan lainnya. (MC/Ung)

×
Berita Terbaru Update