Sejumlah Bangunan rumah yang porak poranda |
Cianjur.Internationalmedioa.id.-Bupati Cianjur Herman Suherman menyatakan, sudah 56 orang yang meninggal dunia dan 700 warga luka-luka akibat gempa berkekuatan Magnitudo 5,8, Senin pukul 13.21 Wib di Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Dari jumlah yang meninggal diketahui di antaranya 40 orang merupakan anak-anak. Jumlah korban ini diperkirakan masih akan terus meningkat karena banyak warga yang belum dievakuasi akibat akses jalan terputus. kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, kepada wartawan, Senin (21/11/2022) sore.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut gempa bumi Cianjur berkekuatan Magnitudo 5,6 tadi siang, Senin (21/11/2022), menghancurkan banyak sekali bangunan.
Dikatakan, masih banyak warga yang terperangkap di tempat kejadian, kita asumsikan korban meninggal bertambah seiring waktu, kata dia di RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur, Senin.
Dia mengatakan kegiatan kedaruratan dilakukan di luar ruangan untuk mengantisipasi gempa susulan.
Gubernur Ridwan Kamil datang ke RSUD Cianjur pada Senin, menjelang malam.
Di lokasi tersebut, ia meninjau para korban akibat gempa yang sedang ditangani petugas di tenda di halaman atau tempat parkir rumah sakit.
Para pasien dan korban gempa di rumah sakit itu dipindahkan dari dalam rumah sakit ke tenda karena mengantisipasi gempa susulan yang bisa mengancam bangunan.
Dia mengatakan sejumlah petugas masih berupaya mengevakuasi korban di beberapa wilayah terpencil.
"Rumah sakit di sekitaran Cianjur dan Rumah Sakit Hasan Sadikin kita kondisikan untuk diarahkan ke Cianjur untuk jaga-jaga, minimal jangan ada warga yang tak tertangani secara medis," kata dia.
Gempa yang berkekuatan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur terjadi pada Senin, pukul 13.21 WIB. Selain di Cianjur, gempa juga terasa di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat hingga DKI Jakarta.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis penjelasan resmi perihal gempa berkekuatan M 5,6 yang berpusat di Sukabumi dan terasa hingga di Jakarta, Senin (21/11/2022) siang.
Menurut BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 11 km.(mar)