Notification

×

Iklan

Iklan

Jumlah Kerbau Saat Ini Jauh Berkurang, Presiden Serap Aspirasi Peternak Kerbau di Pulau Moa

Kamis, 15 September 2022 | 19:04 WIB Last Updated 2022-09-15T12:04:24Z
Presiden Joko Widodo berdialog dengan peternak kerbau di Desa Werwaru, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya pada Kamis, 15 September 2022. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Maluku.Internationalmedia.id.-Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Maluku, Presiden Joko Widodo meninjau dan bertemu dengan peternak kerbau di Desa Werwaru, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya pada Kamis, 15 September 2022. 

Selain itu, Presiden juga berkesempatan untuk berdialog dengan para peternak kerbau dan menyerap aspirasi mereka.

Kepala Desa Werwaru Elias Tenggawna yang turut berdialog dengan Presiden Jokowi menyampaikan bahwa jumlah kerbau saat ini jauh berkurang disebabkan oleh kondisi alam yang sudah tidak mendukung untuk beternak, salah satunya kekurangan air akibat kekeringan.

“Kendala di Pulau Moa ini adalah air, air yang sangat susah. Jadi sampai ketika musim kemarau begini kerbau mati sampai ribuan ekor,” ucap Elias.

Oleh karena itu, Elias meminta pemerintah pusat untuk turut membantu dalam mengatasi masalah kekurangan air tersebut. Presiden pun langsung memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk membangun satu embung di setiap desa.

“Sudah, ini saya perintah Pak Menteri PU langsung buat (embung) ya,” ucap Kepala Negara.

Para peternak kerbau pun mengapresiasi jawaban Presiden untuk mengatasi masalah tersebut. Kepala Desa Werwaru Elias Tenggawna juga turut menyampaikan terima kasih atas kesediaan Presiden Jokowi berkunjung ke daerah tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak yang sudah datang ke tempat kami yang sangat jauh ini,” tutur Elias.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.(lys)

×
Berita Terbaru Update